Apa itu dusel?
Dusel adalah memperhalus atau memperlembut sebuah garis arsiran
Agar objek terlihat realistic.
Bagaimana cara menggunakan dusel?
Dalam menggunakan teknik dusel setiap pelaku seni memiliki teknik atau media tersendiri.
Apa saja media dusel? Media yang digunakan bisa seperti.
Tisu, kapas pembersih muka, kuas dan cotton bud (korek kuping)
Cara penggunaanya adalah mengusap arsiran atau garis-garis dengan menggunakan ritme. Jangan tergesa-gesa dan jangan pula terlalu lembut.
Tisu memilki tekstur yang lembut jangan salah pilih yang di maksud di sini bukan tisu basah. Setelah garis-garis arsiran telah selesai.
Usapkan tisu kepada obejek atau arsiran dengan menggunakan ritme.
Kapas yang teksturnya lebih lembut di bandingkan tisu. Penulis sendiri lebih merekomendasikan kapas di bandingkan tisu. Sebab kapas lebih halus dan lembut. Sehingga membuat dusel tersebut lebih maksimal.
Atau yang kerap kali di dengar adalah korek kuping. Apa bisa korek kuping di gunakan untuk dusel. Tentu saja bisa. Cooton bud tersebut. Dusel dengan media ini di gunakan di bagian tertentu. Contoh seperti seperti di bagian mata hidung. Di sela-sela yang bidang tersebut lebih sempit atau kecil.
Jangan salah pilih kuas. Tidak semua kuas dapat di gunakan sebagai media dusel. Kuas yang dapat di jadikan media dusel adalah kuas yang tekstur atau bulunya itu lembut. Dan padat. Jika tidak dengan kuas seperti ini maka hasil dusel kita akan berantakan.
Dalam memggunakan teknik dusel ketika pertama kali menggunakannya tidak semuda apa yang penulis tulis. Jika pertama kali hasil yang masih berantakan itu wajar. Karna setiap pekerja seni atau pun pelaku seni, pernah mengalami fase dimana anda sedang belajar.