Gambar merupakan bagian visual yang digunakan desainer produk untuk berkomunikasi dengan pengguna. Gambar dapat menyampaikan sebuah cerita dan mengkomunikasikan ide kompleks atau menemani teks di sekitarnya dengan menyajikan rincian yang lebih jelas.

Proses pembuatan atau pemilihan konten visual untuk website atau aplikasi anda cukup memakan waktu. Tetapi, berikut ini kami berikan beberapa tips dan alat yang dapat anda gunakan untuk membantu anda menyederhanakan pekerjaan tersebut:

1. Gunakan Gambar Dengan Konteks Relevan

Setiap gambar dalam desain anda haruslah menyajikan tujuan fungsional yang tepat. Hindari penggunaan gambar yang terlalu dekoratif. Gambar yang terlalu dekoratif dapat menyajikan pengalaman positif untuk pengguna tetapi mereka biasanya mengabaikan kehadirannya. Dalam beberapa kasus juga mereka malah kebingungan dan terganggu dengan kehadiran gambar tersebut.

Sebagai contoh, banyak website perusahaan yang menggunakan foto abstrak dari bangunan dalam desainnya. Ide di belakangnya adalah untuk memberikan pengguna kesan modern terhadap perusahaan. Tetapi sayangnya, foto tersebut tidak menyajikan informasi bernilai untuk siapapun yang mengunjungi website.

Jangan gunakan gambar karena tampilannya baik, tetapi pikirkan tentang pesan apa yang ingin anda sampaikan kepada pengguna dibaliknya.

Periksa Nilai Dari Gambar

Citra, seperti elemen lain dalam UI, haruslah diperiksa dalam penggunaannya. Penting bagi anda memeriksa setiap pesan yang akan anda sampaikan agar jelas dapat dimengerti oleh pengguna.

Bawa Emosi Pengguna Ke Dalamnya

Gambar yang anda tampilkan haruslah memiliki dampak emosional terhadap pengguna. Gambar tersebut haruslah memperkuat emosi yang ingin anda buat. Mungkin teks dibaca dan mudah dilupakan, tetapi gambar yang berkualitas memiliki kesempatan yang lebih lama untuk bertahan dalam pikiran pengguna.

Menambahkan emosi pengguna pada sangat penting saat mereka menemukan masalah. Contohnya, jika pengguna website atau aplikasi anda mendapatkan pesan gagal dalam mengisi formulir, menunjukkan gambar orang yang tersenyum di sebelah pesan tersebut dapat mengurangi pengalaman negatif yang mereka alami.

2. Memiliki Titik Fokus

Saat titik fokus menjadi kabur, gambar menjadi kehilangan nilainya. Jangan buat pengguna website atau aplikasi anda mencari tahu tentang arti dari gambar tersebut.

Gambar Asli

Jelaskan titik fokus dari gambar saat memotong gambar.

Anda dapat menggunakan trik sederhana untuk membuat titik fokus lebih jelas – dengan membatasi objek dalam gambar anda. Idealnya, anda dapat menempatkan satu objek yang menangkap seluruh perhatian dari pengguna.

3. Tampilkan Gambar Dengan Kualitas Tinggi

Ukur semua gambar untuk tampilan dan platform berbeda dengan benar. Gambar yang Anda gunakan harus tidak terlihat buram atau pixelated.

4. Berhati-Hati Dalam Menggunakan Stok Foto

Stok foto adalah alat yang sangat baik dalam peralatan desainer. Mereka menghemat banyak waktu baik selama fase prototyping dan selama produksi akhir. Tapi seperti alat lain, sangat penting untuk menggunakannya dengan hati-hati.

• Selalu berusaha untuk memilih gambar yang mewakili cerita asli.

• Hindari stok foto generik. Mereka palsu, dan ketika orang melihat gambar seperti itu, mereka mulai meragukan produk anda. Hal ini akan menghasilkan kurangnya kepercayaan dari pengguna.

• Tampilkan foto dari tim dukungan pelanggan – Misalnya, jika Anda ingin bercerita tentang tim Anda, selalu lebih baik mengambil foto orang yang bekerja dengan Anda daripada menggunakan foto generik dari tim acak. Dan jangan khawatir bahwa foto Anda tidak akan terlihat terlalu baik – ketika pengguna melihat foto seperti itu, mereka akan mengerti bahwa tim anda berusaha untuk membangun koneksi antara anda dan mereka.

sumber:eannovate.com uxplanet.org