Berikut Karya Seniman Kubisme Paling Terkenal: Georges Braque, Pablo Picasso, Juan Gris

on

|

views

and

comments

Georges Braque

Georges Braque berada di garis depan gerakan seni revolusioner Kubisme. Karya Braque sepanjang hidupnya berfokus pada objek still life dan cara melihat objek dari berbagai perspektif melalui warna, garis, dan tekstur. Ia disebut-sebut sebagai pencetus dan pengembang utama dari Kubisme, meskipun Picasso yang lebih mempopulerkannya ke publik.

Braque memulai pergerakan seninya sebagai anggota Fauvisme, ia mulai mengembangkan Kubisme setelah bertemu dengan Pablo Picasso. Bahkan dalam suatu fase lukisan-lukisan mereka memiliki banyak kesamaan dalam warna, gaya, dan tema. Namun Braque menyatakan bahwa tidak seperti Picasso, karyanya lebih cenderung terhadap komposisi murni dari ruang dan gambar. Berbeda dengan Picasso yang menggunakan figur dan objek sebagai Tanda Ikon. Braque mencari keseimbangan dan harmoni dalam komposisinya, terutama melalui papier collés, teknik kolase kertas yang ditemukan berbarengan dengan eksperimennya terhadap Kubisme di tahun 1912.

Contoh Karya Aliran Kubisme: Bottle and Fishes (1910-12) dan Analisisnya

Contoh Karya Kubisme: Bottle and Fishes (1910-12) oleh Georges Braque
Bottle and Fishes (1910-12) oleh Georges Braque

Ciri-ciri kubisme sangat terasa pada lukisan ini. Objek-objek seperti ikan terfragmentasi, bagian setengah kepala dibawah, sisanya diatas. Beberapa objek yang dilukis pun tampak terbuka dan menyatu dengan latar belakang. Penyederhanaan bentuk juga sangat kental terjadi, berbagai objek di lukisan ini tampak hanya seperti bentuk geometris yang saling menumpuk satu sama lain. Botol tampak berfungsi sebagai satu-satunya jembatan ke gambar representatif dalam dunia deformatif yang radikal tersebut.

Braque menggambar botol dan ikan sepanjang karier melukisnya. Lukisan ini adalah salah satu contoh dari Analytic Cubism, fase awal kolaborasinya mengembangkan kubisme bersama Picasso. Lukisan ini memiliki karakteristik palet warna earth tone yang ringan, sehingga menghasilkan citra yang lembut meskipun objek yang dilukis terhitung berantakan dan banyak. Tekstur sapuan kuas yang dinamis mengisi berbagai potensi kekosongan pada unsur lukisan yang besar dan luas. Komposisinya yang rapi dengan menggunakan objek vertikal yang bertumpu pada tumpuan horizontal ikut membantu menyeimbangkan lukisan ini.

Pablo Picasso

Pablo Picasso adalah seniman paling dominan dan berpengaruh pada paruh pertama abad ke-20. Terutama karena perintisan Kubismenya bersama Georges Braque. Ia juga disebut sebagai penemu teknik kolase dan memberikan kontribusi besar pada aliran Simbolisme dan Surealisme. Meskipun karya utamanya adalah lukisan, namun patungnya juga sangat berpengaruh, dan dia juga menjelajahi berbagai media dan bidang lain seperti seni grafis dan keramik. Picasso memiliki kepribadian karismatik, sehingga mudah baginya untuk menjadi semakin terkenal.

Picasso dipengaruhi oleh Paul Cézanne dan Henri Rousseau, hingga seni prasejarah dan kira-kriya suku Afrika. Picasso banyak meminjam struktur dan imaji-imaji pengaruhnya tersebut membawanya menuju Kubisme, di mana ia mendekonstruksi konvensi perspektif mapan ala Renaisans. Inovasi-inovasi ini akan memiliki konsekuensi yang luas untuk hampir semua seni modern, merevolusi sikap seniman terhadap penggambaran bentuk dan ruang.

Pendalaman Picasso pada Kubisme juga akhirnya membawanya ke penemuan teknik kolase, di mana ia meninggalkan gagasan gambar sebagai jendela pada benda-benda di dunia. Ia mulai menganggapnya hanya sebagai susunan tanda-tanda yang digunakan dengan cara berbeda. Terkadang objek tersebut hanya berupa ikon (representasi langsung), terkadang juga menjadi simbol. Buah pemikiran ini juga akan sangat berpengaruh selama beberapa dekade kedepan dari era Kubisme.

Contoh Karya Pablo Picasso: Guernica dan Analisisnya

Contoh lukisan Kubisme Guernica oleh Picasso
Contoh lukisan kubisme Guernica oleh Picasso

Guernica (1937) karya Pablo Picasso adalah salah satu lukisan paling terkenal sepanjang masa. Seperti banyak karya seni terkenal lainnya, makna lukisan ini tidak jelas dan dibiarkan terbuka lebar untuk ditafsirkan. Guernica adalah kota kecil di Spanyol utara yang menjadi sasaran latihan pemboman oleh Luftwaffe Jerman selama Perang Saudara Spanyol.

Melihat kebiasaan Picasso yang sering menggunakan tanda metafor, kemungkinan besar lukisan ini menampilkan banyak simbol, seperti banteng, kuda, dan seorang pria dengan pedang. Berbagai objek dan figur tersebut tampaknya memperlihatkan adegan adu banteng. Olahraga tradisional yang ekstrim ini secara tidak langsung adalah simbol dari Spanyol.

Tapi Guernica tidak menggambarkan kemenangan matador melawan banteng seperti pada karya umumnya. Alih-alih lukisan ini menggambarkan kekalahan. Banteng tampak berdiri tegak dan dielukan kemenangannya. Sementara di sebelahnya tampak seorang matador tergeletak dengan pedang patah di tangan. Di sisi lain, kudanya sekarat dan tampak kesakitan. Picasso seperti ingin mengatakan bahwa Bangsanya (Spanyol) telah kalah oleh bangsanya sendiri dan semua pihak menderita; perang saudara. Perang hanya menyisakan manifestasi dari ego akan kekuasaan itu; Banteng, sosok antagonis yang seharusnya dikalahkan oleh sang Matador.

Diperkuat oleh pernyataan-pernyataan Picasso, tema utama Guernica adalah perang. Ia menyajikan gambaran tentang dampak perang yang menghancurkan. Picasso menyelesaikan Guernica pada tahun 1937 ketika kekisruhan politik meluas tidak hanya di Spanyol, tetapi di seluruh dunia. Perang Dunia II dimulai hanya beberapa tahun setelah lukisan ini selesai dibuat.

Di Guernica, banyak  korban berjatuhan, bahkan beberapa masih hidup dalam penderitaan. Hal itu sesuai dengan gambaran yang ada di lukisan ini. Sosok terlentang di lukisan ini yang tampak seperti mayat dan di dibingkai oleh korban yang masih hidup namun terluka parah dan kesakitan. Kepalanya digambarkan terlempar ke belakang sambil meratap kesakitan. Sosok di sebelah kiri adalah seorang ibu yang menggendong bayi yang tampaknya telah meninggal dalam tragedi kemanusiaan tersebut.

Juan Gris

Juan Gris adalah satu-satunya seniman yang cukup berbakat untuk membuat Picasso merasa terancam. Gaya kubismenya dibangun di fondasi Kubisme awal namun selanjutnya ia mengarah ke arah kubisme baru. Sebagai anggota dari kelompok seniman avant-garde di Paris, Gris mengadaptasi eksperimen Pablo Picasso dan Georges Braque. Lukisan-lukisan Gris unik, berbeda dari seniman lainnya karena latar belakangnya sebagai ilustrator, ia terbiasa bermain dengan elemen-elemen desain yang biasa digunakan untuk membuat gambar komersial.Advertisement

Berbeda dengan Kubis lain, tujuan utama Gris adalah untuk memanjakan mata. Seperti yang dikatakan oleh seniman itu sendiri, ‘Saya lebih suka emosi yang memperbaiki aturan’. Terlepas dari perlakuan yang sama radikalnya terhadap ruang dan objek, komposisi Gris tetap seimbang, palet yang dipilih adalah warna-warna yang terang, dan subjek yang sering digunakan adalah tema avant-garde. Seperti Picasso dan Braque, ia juga mulai menempelkan kertas koran dan iklan ke dalam karyanya. Ciri khasnya dalam teknik kolase adalah ia meninggalkan potongan iklan/koran yang lebih besar, seolah-olah tetap ingin menjaga integritas informasi aslinya.

Contoh Karya Kubisme Harlequin with a Guitar dan Analisisnya

Contoh Karya Kubisme: Harlequin with a Guitar oleh Juan Gris
Harlequin with a Guitar oleh Juan Gris

Lukisan ini adalah karya favorit mentor Gris, Picasso. Harlequin adalah karakter utama di commedia dell’arte (teater topeng yang berasal dari Italia abad ke-16) dan seorang penipu dengan kecenderungan untuk bertindak semaunya sendiri. Harlequin adalah subjek yang sering diangkat dalam bidang seni, muncul di sekitar 40 karyanya yang dibuat dari 1917 hingga 1925.

Di sini, latar belakangnya sebagai ilustrator terlihat di mata dan mulut subjek yang kekartun-kartunan. Garis-garis grafik cerah yang menelusuri sosok dan kostumnya juga ikut memperkuat kesan poster komersial yang muncul. Nada warna yang hangat dan subjek yang akrab memberikan harmoni yang artistik. Jari-jari tangan kanan Harlequin berfungsi ganda sebagai kontur gitar memperlihatkan kecerdasan visual Juan Gris.

Sumber: serupa.id

Share this
Tags

Must-read

Mantaflow Creating Fire

Menciptakan efek api? Mudah dengan Mantaflow! https://www.youtube.com/watch?v=lR9vjaYzeYQ
spot_img

Recent articles

More like this