Dascanio lahir di Garbagnate Milanese pada tahun 1983. Setelah lulus dari sekolah seni, dia bekerja sendiri selama lima tahun.
Kemudian menjadi asisten untuk pelukis Italia terkenal Gianluca Corona.
Corona mengajarkan seniman muda ini teknik lukisan minyak dari master-master tua berpengaruh Renaissance.
Dascanio telah memenangkan sejumlah penghargaan dari karya-karya lukisannya di Italia Utara, termasuk penghargaan lukisan nasional bergengsi Le Segrete Di Bocca. Karya-karyanya berada dalam koleksi pribadi di Italia dan luar negeri. (sumber : kaskus)
Gambar diatas adalah tahapan proses menggambar dari karya yang berjudul The Father,
objeknya adalah sang ayah dari Emanuele Dascanio sendiri.
Bisakah kamu sesabar dan seperfeksionis Emanuele Dascanio?
Emanuele Dascanio terkenal dengan gambar pensil Hiperrealisticnya yang begitu luar biasa, sangat detail dan mengagumkan.
Tidak sedikit yang mengira bahwa ini bukanlah sebuah karya gambar yang dibuat oleh tangan. Dengan kesabarannya yang begitu gila, banyak yang menyebut Emanuele Dascanio ini adalah seniman perfeksionis. Bagaimana tidak, Emanuele Dascanio ini bekerja 100 hingga 780jam untuk membuat sebuah karya
Emanuele Dascanio bekerja menggunakan arang dan grafit diatas kertas, untuk karya diatas ia menggunakan pensil arang Pierre Noire dari Conte A Paris, menurut saya ini bukanlah pensil arang pada umumnya jika diterjemahkan Pierre Noire (FRA) berarti Batu Hitam, ini lebih pekat dari pensil arang lainya, karena Conte A Paris sendiri mempunyai varian pensil arang sendiri, yaitu Fusain-Charchoal (FRA-ENG).
Untuk pensil grafitnya ia menggunakan pensil Mars Lumograph dari Staedtler. Dan ia juga menggunakan pensil karbon dari Conte A Paris untuk dasaran (info yang saya dapat pensil karbon adalah campuran keduanya yaitu arang dan grafit).
Saat bekerja, ia sama sekali tidak membiarkan pensil-pensilnya tumpul. Ia selalu menggunakan pensil yang runcing untuk menggambar
Silahkan kunjungi Websitenya untuk melihat lebih banyak karya gambar pensil luar biasa dari Emanuele Dascanio www.emanueledascanio.com
sumber : surtan.id
