Mau Berfoto Saat Golden Hour? Yuk Ketahui Tips-tipsnya!

on

|

views

and

comments

Sobat tahu golden hour? Nah, golden hour adalah waktu dimana posisi matahari selaras dengan horizon dan akan memberikan warna yang hangat untuk foto-foto kamu. Biasanya, golden hour ini berkisar satu jam atau kurang dari satu jam sebelum matahari terbenam. Dibandingkan dengan sunrise, sunset jauh lebih memberi warna yang lebih hangat dan cantik. Kamu ingin memotret saat golden hour? berikut adalah beberapa tips untuk foto saat golden hour yang perlu kamu ingat!

Lokasi

Sumber : Junebug Weddings

Untuk lokasi, kamu tentukan dulu, apakah kamu mau mengambil foto fokus pada tata letak mataharinya, mau memotret potret, atau saat warna ungu sudah mulai terlihat saat mulainya blue hour, atau langsung mulai saat cahaya mulai terlihat.

Jangan sampai telat lima menit jika kamu fokus pada tata letak matahari. Jika kamu ingin memotret saat sunset, datanglah satu jam sebelum golden hour. 15 menit sebelum sunset, matahari biasanya akan mengeluarkan cahaya yang hangat dan pas untuk fotografi potret.

Gear

Sumber : Junebug Weddings

Untuk gear yang dibutuhkan, karena memotret saat golden hour kamu akan memotret dengan aturan cahaya rendah dan menggunakan tripod sangat amat direkomendasikan.

Jika kamu ingin memotret dengan komposisi yang lebar, kamu bisa menggunakan lensa 7-14mm. Kalau kamu ingin memotret untuk fotografi potrait atau street photography kamu bisa menggunakan lensa 50mm.

Setting kamera 

Untuk setting kamera, ganti white balance kamu ke cloudy. Ini akan membuat hasil foto menjadi lebih hangat dan kaya akan warna-warna yang dihasilkan golden hour.

Rendahkan ISO untuk mengurangi noise. Saat cahaya mulai naik, kamu bisa naikkan ISO, kok. Berikut contoh untuk setting kameranya :

ISO 100
Exposure +0.7
Aperture f/2.8 (jika kamu ingin mencari efek bokeh) atau sekitar f/14 jika kamu mencari foto yang tajam dari foreground hingga background

Tips komposisi

  1. Cari subjek foreground
Sumber : Kayla Dawn Photography

Jika kamu ingin mencari foreground (bagian yang paling dekat dengan sang fotografer) untuk membuat fotomu lebih hidup, kamu bisa menggunakan sekumpulan burung, pohon, ataupun rumah-rumah kecil di pantai.

2. Mencari pantulan cahaya

Sumber : New York City Feelings

Ketika cahaya mulai terlihat, kamu bisa memanfaatkan pantulan cahaya di sungai, air, kaca atau apapun yang membuat pantulan tersebut semakin indah.

3. Untuk pemotretan foto potrait

Sumber : Sierra Furtado

Golden hour sangat-sangatlah pas untuk foto potrait. Cahaya lembut saat golden hour itu bagaikan filter natural buat pemotretan. Disarankan untuk memotret dengan lensa 50 mm agar memberikan efek bokeh dibelakang subjek kamu. Usahakan untuk memotret dengan cahaya dibelakang subjek jika cahaya mulai merendah dan kamu tidak akan mendapatkan efek “bayang”.

Selamat mencoba!

 

 

 

 

 

sumber: infotografi.com

Share this
Tags

Must-read

Mantaflow Creating Fire

Menciptakan efek api? Mudah dengan Mantaflow! https://www.youtube.com/watch?v=lR9vjaYzeYQ
spot_img

Recent articles

More like this