Unik! Fotografer Ini Berhasil Mengabadikan Foto Seekor Musang Mengendarai Burung Pelatuk. Yuk Simak Kisahnya!

on

|

views

and

comments

Kali ini saya ingin berbagi kisah fakta tentang seorang fotografer yang sukses mendapat gambar seekor musang di atas burung pelatuk. Foto ini penuh makna dan cerita, sehingga wajar saja bila foto ini menjadi sensasi di berbagai forum dan media sosial di seluruh dunia.

Canon PhotoPlus mewawancarai orang di belakang bidikan hebat ini, ia adalah seorang fotografer amatir bernama Martin Le-Mei. Mungkin Anda sulit mempercayai bagaimana ia bisa menangkap momen luar biasa dari seekor musang yang sedang mengendarai seekor burung pelatuk.

Berikut obrolan antara Canon PhotoPlus dengan Martin le-Mei yang saya kutip dari DigitalCameraWorld:

Berapa umur Anda, Berasal dari mana Anda?

Saya berusia 52 tahun dan tinggal di Hornchurch, Essex

Apakah Anda terkejut ketika foto ‘musang dan burung pelatuk’ ini menjadi trending di media sosial dan situs media online seperti ITV dan BBC?

Benar-benar terkejut! Seorang teman mentweet gambar ini pada pukul sekitar 8:30 malam. Lalu pada pukul 9:30 pm terlihat ada sekitar 5 atau 6 ribu re-tweet, dan BuzzFeed bertanya apakah mereka boleh ikut menerbitkannya gambar ini. Dan pada pukul 6:30 am pagi BuzzFeed mendapati lebih dari 900.000 hits datanag untuk gambar ini.

Foto ini bahkan dimuat ke dalam 2 – 3 halaman di situs BBC selama 3 hari. Sedangkan halaman BBC di facebook menghasilkan lebih dari 15.000.000 hits untuk foto ini.

Beberapa teman misionaris Martin di Zimbabwe menelepon ke rumahnya untuk menyampaikan bahwa foto ini tampil di sebuah stasion TV lokal. Teman-temannya di Afrika SelatanAustralia dan Selandia Baru mengirimkannya pesan facebook dan tweet untuk mengatakan hal yang sama. Kabar itu tentunya membuat Martin benar-benar terkejut.

Beritahu kami tentang bagaimana momen seekor musang mengendarai burung pelatuk bisa hadir di sekitar Anda?


Sore itu sangat cerah, dengan awan yang sesekali terlihat berwarna abu-abu kusam dan saat itu musim dingin meskipun itu masih awal Maret. Istri saya, Ann dan saya keluar untuk berjalan-jalan. Saya berharap bahwa dia mungkin akan melihat seekor burung pelatuk hijau karena dia benar-benar belum pernah melihatnya di sekitar sini, terkecuali di kebun kakaknya.

Siapa yang melihat burung pelatuk itu?

Saat berjalan kami mendengar suara burung seperti tertekan dan saya melihat hewan berwarna hijau. Jadi buru-buru saya menunjukkan itu kepada Ann yang duduk di rumput belakang dari beberapa pepohonan. Kami berdua telah dilatih menggunakan teropong. Dan saya melihat kalau burung pelatuk itu sedang melompat-lompat seperti sedang menginjak permukaan yang panas.

Ketika burung itu terbang mengepakkan sayapnya, terlihat sesuatu berwarna kuning emas dengan bulu kepala berwarna merah. Lalu ketika saya beralih dari teropong ke lensa kamera saya, burung itu terbang melintasi kami dan sedikit ke arah kami. Saat itu tampak jelas bahwa ada mamalia kecil di punggungnya dan ini terlihat seperti perjuangan untuk hidup.

Apa yang Anda gunakan saat mengambil gambar yang mengejutkan dunia ini?

Ya, aku mengambil Canon EOS 70D saya dengan lensa 300mm dan memotret burung pelatuk terbang dengan musang di punggungnya. Jarak kami kami mungkin sekitar 25 meter dari burung itu.


Apakah Anda menggunakan mode burst saat mengambil gambar?

Aku mengikuti burung itu yang terbang dari tanah, dan aku mengambil beberapa gambar yang sangat kabur. Lalu aku berusaha mati-matian untuk mengikuti burung itu melalui viewfinder. Awalnya saya tidak menyadari kalau burung pelatuk itu ternyata sedang diserang, sampai sekitar tiga atau empat tembakan kamera, aku melihat musang itu kembali lagi pada burung pelatuk.


Saya pun ikut terkejut ketika saya menyadari ternyata hanya mengambil serangkaian tembakan tunggal (one shot). Total sekitar 10 shot atau lebih.

Eksposur Anda adalah 1/640 detik pada f / 4.5 dan ISO 100 saat memotret, lalu modus pemotretan apa yang Anda gunakan saat itu?

Umumnya saya menggunakan pengaturan auto, kecuali saya mencoba sesuatu yang lebih ‘seni’. Saya menggunakan auto untuk kemudahan, kenyamanan, terutama ketika mencoba untuk menangkap momen burung sedang terbang. Dan jika berada situasi seperti ini, Anda hanya memiliki sedikit waktu untuk mengatur beberapa settingan secara manual.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Burung pelatuk (dengan musang masih di atasnya) mendarat di depan kami dan saya takut akan terjadi sesuatu yang buruk. Tapi kurasa kehadiran kami sejenak membuat musang terganggu, sepertinya burung pelatuk mengambil kesempatan dan terbang pergi ke semak-semak dan keluar dari pandangan si musang. Sedangkan musang hanya menghilang ke dalam rumput panjang.

Amazing! Beritahu kami, bagaimana Anda memulai dunia fotografi?

Benih fotografi ditaburkan ketika saya masih remaja dan ayah saya memotret fotografi olahraga di film!

Berapa lama Anda masuk ke fotografi?

Pertama kali saya mulai melakukan fotografi sekitar 15 tahun yang lalu menggunakan kamera video dengan stills.

Berapa lama Anda telah menggunakan Canon DSLR?

Pada tahun 2000 saya membeli Canon EOS 350D, dan telah memiliki beberapa kamera Canon sejak saat itu.

Apa Canon EOS DSLR yang Anda gunakan sekarang?

Saya telah mengupgrade ke EOS 70D tahun lalu, dan itu bodi kamera Canon saya yang ketiga.

Subjek apa yang ingin Anda potret?

Saya ingin memotret burung, satwa liar dan bunga – meskipun kadang-kadang aku akan mengambil gambar dari istri dan anak-anak perempuan saya.

Anda menggunakan sebuah lensa EF 300mm f / 2.8 untuk menembak musang dan burung pelatuk, apa lensa Canon lainnya yang Anda gunakan?

Canon EF 100mm f Makro / 2.8L, EF 75-300mm f / 4-5.6, EF 100-400mm f / 4.5-5.6L, dan EF-S 18-135mm.

sumber: kelasfotografi.com
Share this
Tags

Must-read

Mantaflow Creating Fire

Menciptakan efek api? Mudah dengan Mantaflow! https://www.youtube.com/watch?v=lR9vjaYzeYQ
spot_img

Recent articles

More like this