Banyak dari kita pasti tahu soal One Piece. Mulai dari manga, anime, game hingga lainnya One Piece memang banyak ditunggu oleh para penggemar. Tapi apa kalian tahu siapa pencipta manga populer tersebut?
Namanya adalah Eiichiro Oda, seorang mangaka yang memulai kariernya pada 1992 saat itu. Oda yang berusia 17 tahun memulai karier sebagai mangakanya dengan mengeluarkan manga pendek, Wanted! Manga tersebut juga sempat mengikuti ajang perlombaan Tezuka Manga Awards dan mendapatkan posisi kedua.
Tampaknya, Oda memang benar-benar serius untuk menjadi seorang mangaka. Dengan pengalaman menjadi asisten beberapa mangaka ternama, akhirnya pada 1997 manga One Piece buatannya pun mulai dikenal dan dirilis pertama kali di Weekly Shonen Jump.
Eiichiro Oda. (Sumber: CCTV Com)
Eiichiro Oda diketahui lahir pada 1 Januari 1975 di Kota Kumamoto, Prefektur Kumamoto Jepang. Sejak berumur 4 tahun, ia sudah bercita-cita menjadi mangka untuk menghindari pekerjaan kantoran. Keinginannya tersebut bertambah kuat karena kecintaannya terhadap manga Dragon Ball karya Akira Toriyama.
Berkat kesuksesan One Piece, dalam setiap tahunnya Oda bahkan bisa memperoleh pendapatan yang besar. Total ada US$ 25 juta atau lebih dari Rp 372 miliar yang bisa ia peroleh dari manga buatannya. Pendapatannya ini pun tak hanya dari penjualan manganya saja. Ia mendapatkannya dari royalti anime, game, artbook, figure hingga berbagai official merchandise One Piece lainnya.
Walau sudah menjadi mangaka yang sukses, Oda memang terbilang jarang untuk tampil di publik maupun media massa. Sehingga tak begitu banyak informasi yang bisa didapatkan mengenai kehidupannya. Walau begitu, berikut beberapa cerita kehidupannya yang bisa kita lihat.
Gaya Hidup dan Cara Kerja
Oda diketahui sebagai seorang perokok berat. Namun, banyak fansnya yang memahami hal tersebut. Para fans percaya jika hal tersebut dikarenakan tekanan tingkat tinggi sebagai seorang mangaka profesional. Oda sendiri bahkan sangat berdedikasi terhadap pekerjaannya. Ia akan bangun jam 5 pagi dan bekerja hingga jam 2 pagi sehingga total jam bekerjanya adalah 21 jam. Hal tersebut tentu bukanlah hal yang mudah, bukan?
Tak hanya bekerja selama 21 jam sehari dan selama 6 hari seminggu, dedikasi Oda yang begitu tinggi kepada One Piece sudah tak dapat dipertanyakan. Walau demikian, perpaduan dari jam kerja dan gaya hidupnya yang tidak baik tentu juga membawa pengaruh buruk terhadap kesehatannya. Terbukti, di tahun 2013 lalu Oda sampai jatuh sakit hingga dirawat di rumah sakit.
Eiichiro Oda. (Sumber: Otaku Fantasy)
Sejak mendapat perawatan, komik One Piece pun juga harus absen dari Weekly Shounen Jump selama 2 minggu. Seharusnya, waktu absen ini pun bisa saja lebih panjang, namun Oda menolak untuk berhenti menggambar. Masashi Kisimoto, mangaka Naruto bahkan menjadi saksi betapa Oda sangat berdedikasi. Kisimoto yang saat itu sedang mengunjunginya di rumah sakit, menemukan Oda masih tetap melanjutkan menggambar manga walaupun terbaring di ranjang rumah sakit.
Intensitas sebagai seorang mangaka yang harus menerbitkan manga setiap minggunya, tentu membuat hidup Oda menjadi sangat sibuk. Dengan intensitas yang padat tersebut dan deadline kerja yang banyak, seorang mangaka tentu harus memiliki asisten. Oda diketahui juga memiliki 10 asisten yang membantuya untuk menyelesaikan chapter One Piece setiap minggunya. Walau memiliki banyak asisten, namun Oda masih tetap memilih untuk menggambar sendiri sebagian besar babnya.
Eiichiro dan keluarga
Walau Oda banyak mendedikasikan diri kepada One Piece, namun ia juga masih memikirkan keluarga. Oda memang bukan orang yang terbuka kepada publik mengenai kehidupan pribadinya sehingga sangat sedikit informasi yang beredar mengenai dirinya dan keluarga. Meski misterius, Oda diketahui telah menikah dengan seorang perempuan bernama Chiaki Inaba pada 2004 lalu.
Chiaki Inaba diketahui merupakan mantan model dan juga cosplayer yang kala itu memerankan karakter Nami saat pertama kali bertemu dengan Oda. Mereka pertama kali bertemu di sebuah acara Jump Festastage di tahun 2002. Setelah menikah, pasangan ini pun dikaruniai seorang anak perempuan di tahun 2006. Namun, tak banyak informasi lainnya yang beredar setelah kelahiran sang anak bahkan mengenai anak kedua mereka.
Eiichiro Oda dan sang istri. (Sumber: Duniaku).
Dedikasi yang tinggi dan fokus bekerjanya sebagai mangaka, membuat Oda pun tinggal terpisah dari sang istri dan kedua anaknya. Oda bahkan hanya memiliki satu hari dalam seminggu waktu libur dari pekerjaannya. Hari itulah yang bisa ia gunakan untuk berkumpul bersama keluarga.
Peran dan dedikasi Eiichiro Oda memang begitu besar akan karya One Piece. Maka tak heran jika manga yang walaupun sudah lebih dari 20 tahun berlayar tetap bisa dicintai oleh para penggemar. Dari beberapa cerita tentangnya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari sosoknya, benar kan GenK?
