Fotografi terus menjadi salah satu bidang pekerjaan yang dilirik banyak orang dalam beberapa waktu belakangan. Mayoritas yang berawal dari hobi memotret untuk kebutuhan pribadi kerap kali berakhir dengan kecintaan yang kemudian menghasilkan pundi-pundi rezeki. Termasuk salah satunya adalah sosok fotografer profesional muda yang berbasis di Jakarta, Aldo Sinarta. Beragam karya visual yang ia ambil memiliki kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Buktinya sudah ada dari sederet nama-nama klien yang tak sedikit berasal dari kalangan para selebriti ternama Tanah Air. Sebut saja Luna Maya, Giorgino Abraham, Jessica Mila, Febby Rastanty, Karina Nadila, Bertrand Putra Onsu, Yuki Kato, sampai Jessica Iskandar pernah menjadi model berbagai karya miliknya. Aldo juga telah merambah dunia bisnis dengan mendirikan sendiri studio foto miliknya yang dinamai Aspictura dan seenart production. Nah, belum lama ini Kreativv ID sempat mengadakan obrolan seru bersama Aldo yang diadakan secara virtual melalui sesi Instagram Live berjudul Journey of a Professional Photographer. Simak keseruannya di bawah ini!

Kreativv ID: Kak Aldo, mungkin kita bisa mulai dengan perkenalan lebih jauh sosok seorang fotografer profesional nih.
Aldo: Saya sendiri sebagai seorang fotografer profesional memiliki fokus di gambar portrait yah, dengan objek utama yaitu makhluk hidup. Terus ada khusus bisnis yang saya buat untuk keperluan spesifik seperti Aspictura untuk foto pernikahan dan seenart production untuk kebutuhan komersial. Kalau untuk yang fotografi portrait tadi emang saya bedain karena langsung dikelola secara pribadi sesuai permintaan klien yang kebetulan beda pasarnya dari dua merek yang sudah ada tadi, yaitu Aspictura dan seenart production. Misalnya kalau ada klien yang pengen ada sesi pemotretan untuk keperluan khusus misalnya portrait pribadi atau mungkin yang lebih personal lainnya itu baru langsung saya tangani sendiri tanpa lewat merek yang sudah ada.
Kreativv ID: Kak Aldo perjalanan bisa sampai ke tahap ini itu seperti apa sih?
Aldo: Jadi dulu dari pas masih kuliah saya kebetulan jurusan desain grafis di departemen desain komunikasi visual (DKV). Lucunya justru dulu saya pas masih awal kuliah gak suka fotografi sama sekali. Jadi sering banget tuker-tukeran tugas sama teman. Jadi tugas fotografi saya kasih teman dan tugas desain dia yang dikasih ke saya. Karena emang dari kecil sukanya menggambar. Malahan dulu kan masih era kamera analog yang harus konvensional pake film di ruang gelap dan gak mudah kan.

Aldo: Dulu sempat coba-coba untuk mengambil foto tapi hasilnya jadi kurang memuaskan, makanya saya pikir kayaknya memang bukan bidang yang cocok nih. Terus pindah ke bagian edit foto yang punya teman. Saya membuat desain album dan foto orang. Baru pas kamera digital mulai lumayan tren, saya cobain lagi tuh karena kan lebih gampang sudah ada preview-nya. Makanya saya balas dendam tuh jadi mulai suka lagi fotografi. Akhirnya sampai sekarang sudah jadi fotografer profesional bahkan balik lagi sempat coba ulang kamera analog. Ternyata gak sesulit itu, yang penting emang balik lagi ke niat sih.
Kreativv ID: Oke, kalau suka dan duka nih selama menjadi seorang fotografer gimana kak?
Aldo: Kalau tantangan sih untuk karir fotografi selama ini lebih ke saat prosesnya. Jadi karena aku emang fokus ke fotografi portrait dengan objek utama makhluk hidup, orang begitu, kadang jadi ada ekspektasi akan kualitas. Makanya sering dapat tekanan sih untuk hasil karya biar selalu maksimal. Senangnya jadi bisa kenalan banyak orang dan apalagi kalau dapat apresiasi setelah karyanya selesai itu paling suka sih.
Sumber: kreativv.com