Portofolio online sangat penting untuk mengembangkan karier. Itulah sebabnya para desainer grafis, ilustrator, fotografer, dan copywriter banyak yang membuat portofolio online. Behance menjadi platform portofolio terbaik, terutama untuk desainer yang ingin menunjukkan bakat mereka. Buat kamu yang belum tahu, Behance adalah platform untuk pekerja kreatif membagikan dan menampilkan hasil kerja atau proyek yang sedang digarap. Memiliki portofolio online yang ideal sangat penting untuk membawamu ke jenjang karier berikutnya.
1. Memiliki Audiens yang Besar
Ilustrasi audiens platform Behance (sumber: behance.net/Yime)
Behance adalah platform yang menyediakan fitur notifikasi kepada followers kamu ketika kamu mengunggah karya baru. Notifikasi ini diberikan lewat email jika followers kamu mengaktifkannya. Dengan begitu karyamu akan lebih mudah mendapat apresiasi dari jumlah audiens yang besar. Tenang saja, karena Behance tidak memberikan notifikasi sesering platform lainnya, sehingga followers tidak perlu kewalahan jika mengikuti ratusan desainer.
2. Karya Lebih Mudah Diapresiasi
Jumlah likes dan viewers (sumber: behance.net)
Lanjut ke alasan yang berikutnya yaitu karyamu lebih mudah diapresiasi. Mengapa demikian? Hal terbaik dari Behance adalah memungkinkan followers kamu berinteraksi dengan karya yang kamu unggah. Bisa dari jumlah views, likes, atau komentar. Belum lagi kalau mereka menyebarkan karyamu kepada followers akun mereka dengan tampil di laman dashboard mereka. Sebagai seorang pekerja kreatif, apresiasi dapat menjadi salah satu faktor pendorong supaya kamu memiliki semangat untuk terus berkarya dan membagikannya ke platform online.
3. Fitur ‘Curated Gallery”
Galeri di Behance (sumber: behance.net)
Tidak hanya di pameran desain, tetapi Behance juga memiliki tim kurator yang akan melakukan kurasi karya. Yap, ‘Curated Gallery’ adalah galeri yang didedikasikan untuk bidang industri kreatif yang paling umum, seperti desain grafis, ilustrasi, dan film. Fitur ini memungkinkan kamu mengeksplorasi karya tertentu tanpa perlu ribet. Tinggal pilih saja jenis karya spesifik yang kamu inginkan, karena semua pilihannya sudah tertera di halaman dashboard. Setelah kamu memilih jenis karya, kamu langsung bisa melihat berbagai referensi karya dari desainer di seluruh dunia.
4. Bagus untuk Bisnis
Contoh portofolio online di Behance (sumber: behance.net/leonardosantamaria)
Behance adalah platform yang sangat bermanfaat, termasuk jika kamu seorang freelancer. Dengan mengunggah karya di Behance, kamu dapat membangun portofolio online gratis tanpa perlu mengeluarkan biaya dengan audiens yang sudah terintegrasi. Siapa tahu di antara semua audiens yang mampir ke karyamu ternyata seorang recruiter atau klien yang ingin bekerja sama denganmu. Pajang karya terbaikmu di sana dan usahakan publish karya secara konsisten.
5. Pentingnya First Impression
Contoh pencarian “3D” (sumber: behance.com)
Saat audiens sedang mencari topik tertentu yang berhubungan dengan karyamu, akan muncul juga karya-karya lain. Ini namanya persaingan karya. Eits, bukan persaingan yang harus sampai ada pertumpahan darah kok, melainkan persaingan untuk menarik atensi audiens. Hanya ada satu kesempatan, jangan sampai kamu melewatkannya. Pilihlah cover yang sempurna dan cover yang dapat menyampaikan keseluruhan proyek dari visualnya. Dengan menggunakan cover yang menarik, dijamin kamu bisa menggaet minat audiens hanya dalam pandangan pertama.
Itu dia beberapa alasan kenapa Behance adalah platform terbaik untuk mengunggah portofolio online, terutama buat kamu yang berkarier di bidang industri kreatif.
Sumber: kreativvv.com