“Jangan menilai dari sampulnya”

Mungkin inilah istilah yang tepat untuk UI necis tapi UX yang amburadul. UI dan UX seharusnya menjadi satu kesatuan yang tidak dipisahkan, namun tetap saja ada desain yang hanya mengutamakan UI. Contoh yang paling umum adalah dengan mengunjungi situs Behance atau Dribbble. Banyak sekali konsep desain UI yang wah dan menarik tapi bersifat dekoratif karena hanya menjadi pemuas mata alias eye-candy.

Salah satunya adalah ini:

Konsep desain Google ini memang menarik sekali. Branding Google terlihat kuat. Tapi apa tujuannya? Apa masalah yang ingin diselesaikan dari desain ini? Kalau mau membahas aksesibilitas, kontras yang ada di laman depan ini juga kecil sekali dan pengguna yang memiliki keterbatasan bisa kesulitan saat menggunakannya.

Selain itu tampilan hasil pencarian saja memusingkan mata dan membutuhkan lebih banyak usaha, harus lihat kiri-kanan lalu ke bawah.

Di dunia nyata, Facebook pernah terjebak dalam hal ini pada 2014 lalu.[1][2][3][4]

(Sumber gambar)

Bisa dilihat tampilannya cukup fancy. Navigasi yang di sebelah kiri juga cukup simpel. Tidak lama kemudian mereka mengganti lagi desainnya menjadi seperti yang kita gunakan saat ini.

(Sumber gambar)

Kenapa? Pertanyaan besar ini kemudian muncul.

• Navigasinya memusingkan. Mereka hanya menampilkan ikon dan avatar saja walau bisa di-expand sehingga terlihat labelnya, tapi siapa yang tahu kan.
• Desain news feed ini terlalu powerful. Segitu berhasilnya hingga orang tidak pindah ke halaman lain, mereka hanya nongkrong di sana saja. Ini berakibat ke merosotnya pendapatan dari iklan.
• Dan yang paling utama adalah.. Desain ini gagal saat dilihat di gawai jadul, seperti yang menggunakan layar yang kecil. Pengguna harus menggulir layar ke kiri/kanan dan atas/bawah hanya untuk melihat satu konten saja.

Catatan Kaki:

[1] Whatever goes up, that’s what we do • Dustin Curtis

[2] Whatever’s Best For The People, That’s What We Do – Julie Zhuo – Medium

[3] The REAL Reason Facebook Got Rid Of Its Beautiful Redesign: Its Users Have Old Computers With Tiny Screens

[4] Facebook Ditched a Fancy Redesign Because Your Computer Sucks

Sumber: id.quora.com