Apa yang kita inginkan di dalam hidup tergantung situasi dimana kita berada. Seseorang yang hidup di zona perang, tanpa tempat tinggal, mungkin tidak membutuhkan kelas yoga, baju yang indah, atau konser musik klasik. Abraham Harold Maslow mengatakan bahwa “Semua perilaku dipengaruhi oleh kebutuhan, dan kebutuhan tersebut memiliki urutan“. berikut urutan kebutuhan yang disusun dalam sebuah piramida.

Piramida Kebutuhan, dimulai dari kebutuhan dasar di urutan paling bawah
Dimulai dari kebutuhan Fisiologis(Physiological), seperti makanan, tempat berlindung, dan tidur. setelah itu diikuti dengan keamanan(Safety), dan cinta(Love), termasuk didalamnya terdapat kehangatan juga. Setelah semua kebutuhan dasar terpenuhi maka orang cenderung akan khawatir terhadap harga diri(Self-esteem) dan aktualisasi diri(Self-actualization).
Untuk Design User Experience kita juga dapat menciptakan Piramida. Cici Piramida… #haiah
Berikut adalah Piramida untuk User Experience
Piramida User Experience
1. Tujuan (Purpose)
Adalah hal paling dasar dari sebuah produk. Jika produk anda tidak memiliki tujuan, anda tidak memiliki alasan untuk menciptakan produk anda.
2. Fungsi (Function)
Setelah memiliki tujuan, hal kedua yang paling penting adalah.. Fungsi. apakah produk anda memiliki fungsi yang bagus untuk mencapai tujuan anda?. Apakah masih terdapat bug disana sini?
3. Mudah Dimengerti (Understandable)
Setelah memiliki tujuan dan berfungsi secara teknis, hal berikut nya yang perlu kita khawatirkan adalah apakah pengguna akan dengan mudah menggunakan produk kita?.
4. Mudah Digunakan (Easy to Use)
Yak… kita sekarang memiliki sesuatu yang dibutuhkan oleh pengguna. secara teknis pengguna telah mengerti bagaimana untuk menggunakan produk kita. di level ini yang harus kita lakukan adalah meminimalisir kendala yang mungkin dihadapi, memberikan feedback terhadap apapun yang dilakukan oleh pengguna dan sebisa mungkin membuat sesuatu yang mudah diidentifikasi.
5. Menyenangkan (Enjoyable)
Ini adalah puncak User Experience, membuat produk anda menyenangkan untuk digunakan dan meminimalisir kesalahan. Ini adalah suatu level yang tidak mudah untuk dicapai. Selamat jika anda telah mencapai level ini 🙂
Kesimpulan
Untuk seorang designer, adalah sebuah kesalahan jika memulai merancang suatu produk tetapi berfokus terlebih dahulu pada estetika atau tampilan bentuknya. mulailah dari kebutuhan yang paling dasar dulu. yaitu Tujuan… apa Tujuan anda menciptakan produk itu 🙂
Sumber: uniteux.com