Tampilan antarmuka web dan mobile apps merupakan elemen penting yang mesti diperhatikan oleh setiap developer. Untuk mendapatkan visual yang oke, ada banyak tools yang bisa digunakan saat membuat UI design. Berikut ini kami sajikan beberapa tools wajib yang bisa kamu akses dengan gratis. 

User interface atau disingkat UI adalah bagian penghubung berupa tampilan visual yang dapat dilihat oleh para pengguna teknologi dan perangkat digital. UI berfungsi sebagai jembatan informasi antara program dan user untuk dapat berinteraksi satu sama lain. 

Tren perkembangan UI sendiri sedang berada di masa keemasannya dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan, seiring dengan datangnya era teknologi baru di Industri 4.0. Bidang pekerjaan yang melibatkan pembuatan UI design tak pelak juga turut banyak digandrungi oleh masyarakat, khususnya generasi milenial. 

JIka kamu adalah salah satu milenial yang tertarik untuk menapaki karir di bidang UI design, kamu dapat menggunakan beberapa tools dan aplikasi yang bisa kamu akses secara gratis. Penasaran dengan tools tersebut? Langsung simak aja pilihan tools UI design di bawah ini. 

1. Adobe XD 

Tampilan Adobe XD (sumber: help.adobe.com)

Pilihan tools UI design pertama yang wajib dimiliki oleh setiap UI designer adalah Adobe XD. Aplikasi besutan perusahaan teknologi software terkemuka asal Negeri Paman Sam ini merupakan alat desain vector-based user experience untuk aplikasi web dan mobile apps. 

Adobe XD yang diluncurkan pada tanggal 14 Maret 2016 silam merupakan respon Adobe atas banyaknya permintaan yang datang dari para UI designer yang membutuhkan sebuah aplikasi untuk membantu merancang user interface dalam satu program powerful. 

Sejak awal kehadirannya, Adobe XD yang pada mulanya hanya tersedia untuk sistem operasi macOS, kini sudah dapat dinikmati oleh para pengguna Windows. Untuk meningkatkan pengalaman kamu dalam bekerja, Adobe XD juga bisa diakses di Apple App Store dan Google Play Store untuk melihat hasil rancanganmu lewat tampilan mobile. Mantap kan! 

Fitur-Fitur: 

• Repeat grid: Berfungsi untuk membuat grid untuk item yang berulang seperti lists dan galeri foto. 
• Prototype and animation: Membuat prototipe animasi lewat linking artboards. 
• Interoperability: Lewat fitur ini, kamu dapat mengakses files dari aplikasi Adobe lainnya, seperti Illustrator, Photoshop, dan AfterEffects.
• Voice design:  Berguna untuk membuat aplikasi agar dapat beroperasi dengan perintah suara.
• Symbols: Pengguna bisa membuat simbol untuk menggambarkan logo dan buttons. 
• Responsive resize: Menyesuaikan ukuran gambar dan objek lainnya pada artboards secara otomatis. 

2. InVisionApp 

Created for designer, by designer. Semboyan tersebut sekilas dapat memberikan kamu gambaran akan kemampuan InVisionApp sebagai UI design tool wajib kamu miliki.

InVisionApp adalah platform yang bisa kamu manfaatkan untuk mendukung proses desain dan prototyping lewat kolaborasi dengan sesama desainer sampai ke tahapan presentasi ke klien. 

Kamu dapat membuat rancangan mockup interaktif untuk wireframes dan desain dalam satu program. Jadi sekarang kamu bisa langsung melakukan uji coba UI design website dan aplikasi ponsel hasil rancanganmu tanpa perlu repot-repot menggunakan tools tambahan lainnya. 

Fitur-Fitur: 

• Prototipe desain 
• Design sharing and presentation
• User testing and research
• Real-time design meetings and whiteboard
• Project management for designer
• Design feedback and commenting

3. Maze.design 

Contoh konsep UI design lewat Maze (sumber: dribbble.com)

Dalam proses pembuatan desain user interface yang oke, kamu mesti melalui tahapan uji coba untuk memastikan rancangan yang kamu buat dapat berjalan dan berfungsi sesuai dengan baik. Maze.design hadir sebagai salah opsi platform yang dapat kamu gunakan untuk tujuan tersebut.

Maze merupakan sebuah user testing platform yang bisa digunakan untuk menguji prototipe aplikasi dalam bentuk tampilan autentik dari sudut pandang pengalaman pengguna (user experience). Jadi hasil rancangan UI design yang kamu buat bisa langsung dites lewat platform ini. 

Kamu dapat membuat sendiri susunan tes yang cocok untuk berbagai prototipe aplikasi lewat platform Maze yang berbasis web. Maze dapat mencatat user path dari perangkat desktop maupun mobile tanpa bantuan aplikasi pihak ketiga. Praktis dan anti-ribet banget deh. 

Fitur-Fitur:

• Direct success
• Indirect success
• Bounce rate
• Average duration 
• Mis-click rate
• Heat Map & Click Trail
• Individual User Session Data 

Gimana? Keren-keren kan fiturnya! Kalau kamu, mau pilih yang mana?

Sumber: kreativv.com