Bukan cuma Close Up, berikut 9 Framing Foto dan Video yang Patut Kamu Ketahui

on

|

views

and

comments

Banyak sekali teknik yang harus dipahami dalam fotografi maupun videografi selain memahami angle kamera kita juga harus memahami berbagai macam framing kamera. Framing adalah bagaimana kita menempatkan objek (foreground) dan background pada sebuah bingkai. Tujuanya memahami teknik ini adalah supaya foto atau video yang kita buat tidak terlihat tanggung dalam penempatan di bingkai. Nah daripada bingung yuk kita bahas!

Extreme Long Shot (ELS)

Extreme Long Shot (ELS)
by Tom swinnen at pexels.com

Extreme long shoot adalah framing yang sangat lebar serta sangat jauh dari objek. Pemandangan dan suasana sangat mendominasi daripada objek. Tujuan framing ini adalah memberikan kesan yang sangat luas dan berfungsi untuk mengidentifikasi suasana lingkungan secara menyeluruh. Framing ini merupakan framing terjauh dalam teknik ini.

Vey Long Shot (VLS)

Vey Long Shot (VLS)

Very Long Shot merupakan framing yang bertujuan untuk mengidentifikasi suasana yang ada. Cangkupanya lebih sempit dari Extreme Long Shot memang, namun framing ini masih terbilang sangat jauh dari objek sehingga lebih banyak memperlihatkan suasana background dan lingkungan yang ada. Background masih mendominasi framing yang ada. 

Long Shot (LS)

Long Shot (LS)

Framing Long shoot menampilkan suasana pemandangan yang cukup luas tanpa kehilangan detail dari objek yang di shoot. Objek terlihat secara penuh dari jauh dengan background yang masih mendominasi.

Medium Long Shot (MLS)

 Medium Long Shot (MLS)
by Crina Doltu at pexels.com

Medium Long Shot sudah melakukan potongan pada objek. Meski begitu suasana pemandangan masih lebih mendominasi. Pada objek manusia biasanya ditampilkan dari atas lutut sampai ujung kepala. Shot yang berpotongan tepat di lutut biasa disebut Knee shot.

Medium Shoot (MS)

Medium Shoot (MS)

Framing Medium Shoot membuat keseimbangan antara objek (foreground) dan background. Sehingga framing ini terasa seimbang dan cocok digunakan dalam segala situasi. Pada objek manusia framing ini memperlihatkan dari atas pinggang hingga ujung kepala.

Medium Close Up (MCU)

Medium Close Up (MCU)

Medium Close Up memperlihatkan wajah serta bagian atas tubuh dari objek dan cukup mendominasi namun masih terlihat peran dari background. Pada manusia, framing ini menampilkan dari bagian dada hingga ujung kepala.

Close Up (CU)

Close Up (CU)

Close Up memperlihatkan wajah secara penuh, sehingga sangat cocok dijadikan framing untuk memperlihatkan ekspresi. Objek menjadi sebuah perhatian dan mendominasi sedangkan background pada framing hanya sebagai pengisi dan tidak banyak berperan. Pada manusia framing ini menampilkan bagian atas bahu, leher hingga atas kepala.

Big Close Up (BCU)

Big Close Up (BCU)

Big Close up adalah framing yang mengambil detail objek pada wajah, memperlihatkan sudut yang lebih sempit sehingga menegaskan ekspresi yang begitu kuat dan jelas. Framing didominasi oleh wajah.

Extreme Close Up (ECU)

Extreme Close Up menampilkan bagian detail anggota tubuh dari objeknya. Framing ini sangat dekat dan memperlihatkan detail dari salah satu bagian objek dan mengisi secara penuh framing.

___________

Objek yang digunakan bukan hanya pada manusia, framing ini bisa digunakan kepada apa-pun baik itu hewan, tumbuhan maupun benda mati seperti jam tangan, pemandangan dsb. Namun inti dan patokan-nya sudah dijelaskan secara rinci tadi. Semoga kamu bisa memahami dan membedakan framing – framing yang ada. 

Sumber: portaldekave.com

Share this
Tags

Must-read

Mantaflow Creating Fire

Menciptakan efek api? Mudah dengan Mantaflow! https://www.youtube.com/watch?v=lR9vjaYzeYQ
spot_img

Recent articles

More like this