Berikut Ide Background Low-Budget untuk Food Photography mu, Ga ribet dan Hasil tetap Ciamik!

on

|

views

and

comments

Berbicara soal food photography memang tidak akan ada habisnya. Untuk menghasilkan karya foto makanan yang tampak premium dan menggiurkan, ternyata ada banyak elemen yang saling bekerjasama di baliknya. Misalnya dari segi jenis makanan, warna yang ditonjolkan, properti yang digunakan, dan background yang dipilih. Kemudian semua elemen tersebut dieksekusi menggunakan peralatan kamera yang apik. Di artikel kali ini kami akan fokus membahas tentang background untuk food photography low budget yang memukau. Mau lihat apa saja inspirasi background foto makanan? Yuk disimak!

Kain Goni

background untuk food photography

Hidangan makanan dengan alas kain goni (sumber: pexels.com)

Kain goni adalah kain berbahan kasar yang biasanya digunakan untuk membuat karung goni. Di dalam food photography, kain goni dapat dimanfaatkan sebagai background atau pelapis bahan makanan agar tampak sempurna. Penggunaan kain goni merupakan pilihan terbaik apabila kamu memotret sayur-sayuran karena memberikan efek seakan sayur tersebut baru dipetik oleh petani.

Kain Katun

Buah-buahan di atas kain (sumber: unsplash.com)

Masih dari kain, inspirasi background food photography low budget yang berikutnya adalah kain katun. Pemanfaatan kain katun sebagai alas foto sebenarnya sudah banyak digunakan dan sekarang kita coba untuk alas foto makanan. Tekstur dari kain katun mampu memberikan kesan hangat dan homy. Apakah kamu tertarik menggunakan background foto yang satu ini?

Talenan Kayu

background untuk food photography

Talenan kayu untuk alas foto makanan (sumber: unsplash.com)

Saat masak-memasak, kamu membutuhkan talenan sebagai alas memotong bahan makanan. Kenapa tidak sekalian dipakai sebagai background untuk food photography saja? Talenan kayu dapat berfungsi sebagai alas foto makanan yang bagus. Pilihlah ukuran talenan sesuai ukuran makanan yang akan kamu jadikan objek utama. Usahakan tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Warna kayu juga harus diperhatikan dengan tidak menggunakan warna kayu yang terlalu kuning.

Lukisan Kanvas

background untuk food photography

Hidangan buah-buahan di atas lukisan kanvas (sumber: unsplash.com)

Kanvas adalah kain tebal dan kuat berlapis cat campur lem. Bahan ini kerap digunakan sebagai media untuk melukis. Nah, lukisan kanvas ini ternyata cocok diaplikasikan sebagai background untuk food photography. Membeli lukisan kanvas dari pelukis profesional pasti mahal banget, tapi kamu dapat membuat sendiri untuk menghemat pengeluaran. Buatlah lukisan yang simpel dan abstrak, tidak perlu banyak goresan cat supaya objek utama tidak terdistraksi.

Nampan Antik

Burger di atas nampan (sumber: pexels.com)

Jangan buang koleksi barang-barang jadulmu, siapa tahu bisa dimanfaatkan sebagai background food photography yang luar biasa. Salah satunya adalah nampan antik yang biasanya dipakai untuk membawa hidangan makanan dan minuman. Hidangan yang diletakkan di atas nampan akan terlihat menakjubkan dalam berbagai komposisi foto makanan. Mau difoto close-up maupun long shot hasilnya tetap kece. Tips dari kami, carilah nampan yang tidak reflektif supaya saat terkena flash tidak memantulkan cahaya. 

Keramik Lantai

background untuk food photography

Sepiring pancakes di atas keramik lantai (sumber: pexels.com)

Bahan untuk background foto yang berikutnya adalah keramik lantai atau ubin. Keramik lantai membuat foto terlihat premium, tergantung warna dan tekstur pilihanmu. Carilah warna netral seperti hitam, abu-abu, dan putih. Selain mempertimbangkan pemilihan warna, pastikan kamu tidak memilih keramik yang reflektif untuk menghindari pemantulan cahaya saat terkena flash kamera. Penggunaan keramik lantai sangat efisien karena jika terkena tumpahan bahan makanan atau minuman bisa langsung dibersihkan, jadinya bisa dipakai berkali-kali deh. 

Kertas Perkamen

background untuk food photography

Kertas perkamen untuk alas brownies (sumber: unsplash.com)

Lanjut ke background food photography yang berikutnya yaitu kertas perkamen yang biasanya digunakan untuk membungkus obat puyer. Kertas perkamen memiliki tekstur agak licin dan transparan. Kamu dapat menggunakan kertas perkamen dengan warna alami ataupun warna putih, tergantung look yang ingin kamu dapatkan saat memotret makanan. Beberapa jenis makanan yang pas jika menggunakan background kertas perkamen adalah brownies, cookies, dan berbagai macam kue kering lainnya.

Paper Bag

background untuk food photography

Paper bag sebagai alas makanan (sumber: pexels.com)

Background untuk food photography yang berikutnya cocok buat kamu yang ingin memotret low budget, yaitu paper bag. Tekstur dan warna alami dari paper bag mampu menjadi pelengkap berbagai jenis makanan. Caranya cukup potong paper bag dan buat menjadi satu layer, kemudian letakkan bahan-bahan makanan yang kamu jadikan sebagai objek foto. Sayangnya, kertas ini hanya bisa bisa sekali pakai karena mudah terkena noda, namanya juga low budget.

Semoga beberapa inspirasi background untuk food photography di atas bisa membantumu untuk menghasilkan foto yang memukau meski menggunakan barang-barang low budget. Sekarang siapkan peralatan kamera untuk food photography dan mulailah bereksperimen.

Sumber: kreativv.com

Share this
Tags

Must-read

Mantaflow Creating Fire

Menciptakan efek api? Mudah dengan Mantaflow! https://www.youtube.com/watch?v=lR9vjaYzeYQ
spot_img

Recent articles

More like this