Fotografi makanan (food photography) merupakan salah satu genre yang paling besar peluangnya saat ini untuk dikomersilkan.
Banyak perusahaan yang mencari gambar untuk katalog, majalah, promosi, dan lain-lain. Sementara itu bekerja sebagai fotografi makanan juga lebih leluasa dalam proses pengambilan gambar.
Tidak dibatasi waktu dan tempat di mana kita membutuhkan pencahayaan yang stabil.
Jika pada teori basic fotografi kita berbicara soal “detail” untuk memperkuat inti cerita dalam gambar, maka untuk fotografi makanan ini kita perlu mengetahui apa saja triknya. Tujuannya, agar gambar Anda bisa mengundang selera yang melihatnya.
Maka dari itu, jangan langsung percaya kalau makanan dalam sebuah katalog majalah atau foto lainya adalah asli. Penasaran seperti apa triknya? simak ulasanya dibawah ini.
1. Deodoran bikin buah makin berkilau

Mengapa buah dalam fotografi atau iklan di tv selalu terlihat bersinar. Sebenarnya tidak ada alat khusus yang dibutuhkan, hanya seprotan deodoran untuk menambah kesan berkilau pada buah. Beberapa fotografer dunia juga menggunakan hairspay agar buah yang difotonya terlihat berkilau.
2. Oli mesin pengganti sirup untuk pancake

Pancake menyerap sirup terlalu cepat untuk sebuah foto yang sempurna, sehingga para fotografer profesional menggantinya dengan oli mesin. Trik lain bisa juga menggunakan semprotan water-repellent spray untuk menciptakan lapisan pelindung.
3. Burger lebih berwarna dengan semir sepatu

Para fotografer profesional menggunakan semir sepatu agar warna burger terlihat lebih cerah dalam sebuah foto.
4. Gliserin membuat makanan laut terlihat segar

Agar foto hidangan laut tetap terlihat segar, para fotografer menggunakan campuran air dan gliserol.
5. Sirup glukosa untuk mie

Coba kalian memasak mie lalu meninggalkanya sebentar, mie itu pasti akan kering. Untuk itu para fotografer mengoleskan sirup glukosa di piring agar mie selalu terlihat basah.
6. Kardus di dalam kue

Untuk menjaga kue tetap dalam keadaan mengembang, para fotografer mengakalinya dengan memasukan potongan kardus ke dalam kue. Lalu dirapatkan dengan tusuk gigi. Trik yang sama juga banyak digunakan untuk foto sandwich dan burger.
7. Sabun cair menciptakan busa

Guna menciptakan busa yang stabil dan tidak gampang hilang dalam sesi pemotretan kopi, teh, ataupun bir, para fotografer mengakalinya dengan sabun cair.
8. Kentang tumbuk bukan es krim

Es krim mudah sekali meleleh akibat dari panas lampu studio. Maka dari itu fotografer menggantinya dengan kentang tumbuk atau pasta dari tepung, tinggal diberi warna dan jadilah es krim.
9. Krim pencukur bukan whipped cream

Tidak seperti whipped cream, krim cukur tidak meleleh, dan inilah yang dibutuhkan para fotografer.
10. Lem pengganti susu

Sereal akan cepat terserap dan tenggelam di dalam susu. Jika kamu ingin foto yang sempurna, gantilah susu dengan lem putih.
11. Minuman bersoda dengan antasida

Gelembung karbondioksida dalam minuman bersoda hilang dengan cepat. Oleh karena itu para fotografer mengakalinya dengan antasida atau obat mulas.
Pencampuran air dengan antasida menyebabkan reaksi kimia netralisasi yang menyebabkan gelembung muncul kembali.
12. Ayam diisi dengan handuk dan kertas

Dalam fotografi, ayam dan ikan tidak pernah di panggang terlebih dulu. Mereka cuma sedikit dipanaskan kemudian dicat. Untuk menambah volume, para fotografer memasukan handuk atau kertas ke dalamnya.
Sumber: m.dream.co.id