Perhatikan Hal Berikut Saat UX Writer!

on

|

views

and

comments

Saat kamu ‘menjual’ suatu produk, yang harus diperhatikan bukan hanya user interface (UI). User experience (UX) pun menjadi sesuatu yang penting, termasuk soal penulisan di dalamnya.

Meski nampak sederhana, nyatanya dibutuhkan keterampilan khusus untuk bisa menuliskan hal-hal tersebut. Jiika kamu  bekerja di bidang UX, sebaiknya pelajari mengenai kemampuan UX writing

Nah, di bawah ini adalah beberapa hal mengenai UX Writing yang perlu kamu perhatikan. 

1. Pastikan semua orang mengerti

Menulis untuk UX sebenarnya kurang lebih sama dengan menulis iklan. Perbedaannya adalah, di iklan kamu memiliki lebih banyak kebebasan untuk mengeksplorasi gaya penulisan, cara penyampaian, penggunaan metafora, dan lain-lain.

Namun untuk UX, kamu harus bisa memilih padanan kata yang paling jelas, mudah dimengerti, dan umum dipakai oleh pengguna dari berbagai kalangan. Informasi yang kamu  sampaikan juga harus dapat dimengerti dengan mudah,

Dalam menulis untuk UX, Kamu  harus memastikan semua bentuk informasi yang kamu sampaikan di aplikasi mulai dari halaman registrasi sampai berhasil melakukan pemesanan. Misalnya, dapat dengan mudah dimengerti dan dipakai oleh pengguna.

Jika pengguna perlu waktu untuk mencerna informasi yang disampaikan, tandanya tulisan kamu butuh perbaikan.

2. Persingkat tulisan

Ketika menulis untuk UX, kamu sering berhadapan dengan masalah terbatasnya ruang untuk menulis. Ketika terlalu panjang, tulisanmu bisa terpotong saat muncul di aplikasi. 

Itu sebabnya, kamu harus sering melatih kemampuan untuk merangkai pesan dengan sederhana, singkat, efektif, dan efisien. Setiap selesai menulis, cobalah untuk mempersingkatnya lagi.

3. Pesan pas di waktu yang tepat

Sering kali ketika menggunakan aplikasi, kamu menemukan adanya error message. Jadi, pastikan kamu bisa memberikan pesan yang tepat dan waktu yang tepat. Tentunya, kamu harus memikirkan konten yang mampu mengetahui situasi dan kondisi user.

Seorang UX Writer harus mampu memahami perilaku pengguna dan kebutuhannya. Berikan mereka respons yang tepat, sama seperti yang akan dilakukan oleh customer service

4. Gunakan kalimat yang mendorong pengguna

Melalui kata-kata yang kamu letakan di dalam situs atau aplikasimu, kamu dapat mendorong pengguna untuk lebih mengerti produkmu dan terus menggunakannya. Begitu pun sebaliknya, jika kamu menggunakan kata yang salah, kamu akan berpotensi kehilangan mereka. 

Seorang UX Writer bukan sekadar memasukan kata-kata ke dalam situs atau aplikasi, tapi juga harus mampu memahami pengguna dengan baik.  Jika kamu tertarik dengan menjadi seorang UX Writer, mulailah memerhatikan beberapa hal di atas, ya! 

sumber : ekrut.com

Share this
Tags

Must-read

Mantaflow Creating Fire

Menciptakan efek api? Mudah dengan Mantaflow! https://www.youtube.com/watch?v=lR9vjaYzeYQ
spot_img

Recent articles

More like this