Di bidang fotografi, ada hal yang diperdebatkan dari dulu? Yakni bagusan mana, kamera Nikon atau Canon?
Memang dua merek kamera ini menjadi pilihan para fotografer. Masing-masing punya penilaian berbeda terhadap dua merek ini. Makanya, ada fotografer yang lebih suka menggunakan kamera Nikon dan sebaliknya juga dengan Canon.
Sebenarnya apa sih perbandingan dua merek kamera ini? Dan apa kekurangannya? Kalau penasaran, yuk disimak!
1. Canon dan Nikon kompatibel dengan lensa yang berusia tua
Kamera Canon dan lensa (IDN Times/Doni Hermawan)
Apa yang membuat Canon dan Nikon lebih populer dari merek lain? Ini karena kamera mereka kompatibel dengan lensa yang berusia tua. Menurut laman Expert Photography, kamu bisa memakai lensa dari tahun 1987 untuk Canon EOS dan lensa apa pun dari tahun 1959 jika kamu memakai Nikon. Berani coba bereksperimen?
Meski begitu, menurut laman Take Better Photos, lensa SLR lama akan sedikit berubah bila kita menempatkannya ke kamera SLR digital. Lensa ini akan memperbesar (zoom in) dengan sendirinya. Ini akan menjadi masalah jika kamu memerlukan lensa bersudut lebar (wide angle lens) untuk memotret lanskap atau arsitektur.
2. Tetapi, sebagian kamera entry-level Nikon tidak dibekali dengan fokus otomatis
matt-thomas-photography.co.uk
Perbedaan mendasar lain adalah soal fokus otomatis. Semua lensa EOS akan fokus otomatis pada Canon, sementara hanya lensa AF-S milik Nikon yang bisa melakukannya, ungkap laman Expert Photography. Kamera entry-level Nikon tidak dibekali dengan motor autofokus. Tujuannya agar kamera lebih ringan dan lebih murah.
Catat ini, kamera Nikon seri D40, D40X, D60, D3000, D3100, D5000 dan D5100 tidak memiliki motor autofokus. Sementara, motor autofokus Canon selalu terletak di lensa, bukan di bodi. Dengan perbedaan ini, sebagian orang akhirnya memutuskan untuk memilih Canon daripada Nikon. What about you?
3. Sensor kamera Canon lebih kecil dari Nikon
Kamera Canon (IDN Times/Doni Hermawan)
Kamera berjenis APS-C memiliki crop factor. Untuk kamera Canon yang ada di kategori entry-level, ukuran sensornya lebih kecil dari Nikon.
Rata-rata kamera APS-C Nikon memiliki crop factor 1,5 kali, sementara kamera APS-C Canon mempunyai crop factor 1,6 kali, jelas laman Stack Exchange Network. Lantas, apa implikasinya?
Apabila kamu memasang lensa 50mm di kamera APS-C Nikon, maka panjang fokalnya akan berubah menjadi 75mm. Sementara, jika kamu meletakkan lensa yang sama di kamera APS-C Canon, maka panjang fokalnya akan berubah menjadi 80mm, terang laman Expert Photography. Cakupan lensa pun akan semakin menyempit dan kurang luas.
4. Bagi sebagian orang, antarmuka menu Nikon lebih susah dipahami
cnet.com
Apabila kamu membandingkan antarmuka kamera Nikon dan Canon, kamu akan merasakan perbedaannya. Antarmuka menu Canon lebih mudah dipahami, sementara Nikon justru sebaliknya. Coba bandingkan dengan antarmuka kamera Canon di bawah ini:antar muka Kamera Canon (IDN Times/Doni Hermawan)
Sebagai contoh, tombol untuk melakukan live view dan merekam video di Canon berada di bagian atas, dekat dengan viewfinder dan diberi titik merah sebagai penanda. Sementara, tombol live view dan merekam video di Nikon berada di bagian kanan bawah. Belum lagi, tampilan menu di bagian layar Canon yang lebih simpel. Dalam hal ini, Canon unggul.
5. Kamera Nikon memiliki rentang dinamis yang lebih luas
youtube.com
Seperti apa perbandingan hasil foto antara Canon dan Nikon? Menurut laman Digital Trends, kamera Nikon menghasilkan gambar dengan rentang dinamis lebih tinggi. Secara keseluruhan, hasil foto dari Nikon lebih tajam dan warnanya lebih pop-up. Sementara, hasil foto dari Canon warnanya lebih pudar (washed out) seperti contoh di atas.
Tetapi, Canon tidak mau kalah. Untuk kamera yang rilis beberapa tahun belakangan, hasil fotonya telah memiliki rentang dinamis yang lebih baik dan lebih meningkat dari generasi sebelumnya, jelas Jeff Forbes, fotografer dari New Hampshire. Tetapi, peningkatan ini lebih banyak muncul pada kamera dari kategori high end dibanding entry level.
6. Rata-rata kamera Canon lebih ergonomis dan ringan, kamera Nikon cenderung lebih berat
unsplash.com
Coba bandingkan berat antara kamera Canon dan Nikon dari kategori entry level. Kamera Canon rata-rata lebih ringan dari kamera Nikon. Bentuknya pun lebih ergonomis dan lebih mantap untuk dipegang. Misalnya, berat Canon EOS 1200D hanya 480 gram untuk bagian bodi, sementara Nikon D5300 memiliki berat 530 gram untuk bagian yang sama.
Memang, kamera dari kategori entry level cenderung lebih ringan dibanding kamera high end untuk kalangan profesional. Canon EOS 1200D dan Nikon D5300 tetap lebih ringan dari rata-rata kamera DSLR yang memiliki berat 771 gram. Untuk kamera high end, misalnya Canon 5D Mark III memiliki berat 860 gram untuk bagian bodi saja.
7. Bagaimana dari segi kualitas video?
youtube.com
Terakhir, soal kualitas video, siapa yang menang? Ternyata, menurut laman Shaw Academy, kualitas video Canon lebih baik, cepat dan lebih smooth. Canon adalah yang pertama dalam mengembangkan sistem autofokus hybrid. Fungsinya agar kamera bisa memfokuskan kembali saat merekam dan memiliki pelacakan autofokus yang lebih baik.
Sementara, beberapa kamera Nikon tidak menawarkan autofokus saat merekam video. Tetapi, generasi terbaru kamera Nikon justru memiliki kualitas video yang lebih unggul. Kamera Nikon generasi terbaru memiliki frame rate hingga 60 fps sehingga gerakan dalam video bisa lebih halus. So, which one do you prefer to have?
Nah, itulah sedikit perbedaan dua kamera itu. Kamu mau berubah haluan?
Sumber: idntimes.com