Ada beberapa jenis kertas foto yang umum digunakan. Semua jenis kertas foto tersebut dibuat dengan tujuan yang berbeda satu dengan yang lain.
Kertas foto masih banyak digunakan saat ini, misalnya untuk mencetak foto keluarga, foto wisuda atau momen-momen langka lainnya. Kertas foto juga masih menjadi bisnis menguntungkan bagi beberapa orang.
Fotografi adalah suatu seni menciptakan atau membuat gambar. Sebagai seni, fotografi mampu mempengaruhi emosi personal seseorang hingga emosi publik. Sebuah foto mampu mewakili ribuan kata.
Namun, hal ini tak akan lengkap jika tidak memiliki kamera yang tepat, mengambil foto di waktu yang tepat, lokasi dan pencahayaan yang juga tepat.
Disisi lain, sekalipun anda sudah berhasil mengambil gambar yang sempurna, terkadang anda dituntut untuk memproduksinya diatas kertas agar foto anda dapat dinikmati secara fisik dan tekstual. Ini berarti anda harus juga mengetahui berbagai jenis kertas foto dan cara penggunaannya.
Disamping itu juga, agar foto yang anda cetak lebih nyata dan hidup anda juga harus memperhatikan kualitas tinta yang digunakan.
Karena, meskipun tinta yang anda gunakan adalah tinta terbaik dengan harga selangit namun jika anda menggunakan kertas foto yang salah maka hasilnya tidak akan bagus.
Oleh karena itu, anda perlu mengetahui jenis-jenis foto yang hendak digunakan. Sebelum lanjut, ketahui dulu faktor-faktor yang mesti dipertimbangkan sebelum memilih kertas foto yang hendak digunakan.
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan sebelum membeli kertas foto
Karena kertas foto ada banyak jenisnya dan diproduksi oleh produsen yang berbeda, oleh karena itu, sebelum membeli kertas foto anda harus mempertimbangkan beberapa hal dibawah ini. Antara lain:
1. Ketebalan
Rata-rata kertas foto cukup tebal dibanding kertas biasa yang digunakan. Untuk ukuran ketebalan kertas foto bisanya lebih dari 280gsm. GSM merupakan tingkat ukuran gram per meter persegi.
2. Elemen kontras
Rata-rata kertas foto berwarna dasar putih. Putih adalah elemen kontras yang paling nyata agar foto hasil cetakan lebih hidup.
Namun nilai ini biasanya variatif dan bahkan beberapa kertas foto terdiri dari campuran beberapa warna.
Oleh karena itu, pertimbangkan hal ini sebelum membeli kertas foto. Nilai keputihan akan mempengaruhi kualitas foto yang akan dicetak.
3. Kecerahan
Terkadang, karena tekstur foto yang diambil dalam kontras tertentu membuat foto terlihat tidak menarik saat dicetak.
Pertimbangkan hal ini sebelum membeli kertas foto. Sebab, nilai kecerahan adalah elemen penting agar foto setelah dicetak terlihat terlihat segar.
Setelah anda mempertimbangkan 3 hal diatas, selanjutnya anda bisa menentukan jenis kertas yang akan dipilih untuk mencetak foto.
10 Jenis Kertas Foto Yang Umum Digunakan
Sebelum masuk pada pembahasan, ada baiknya anda mengetahui satu hal penting disini, bahwa beberapa produsen kertas foto telah membuat nama yang berbeda untuk jenis kertas ini.
Namun, meskipun jenis kertas foto yang digunakan berbeda tetapi sebagian besar jenisnya sama. Dan disini hanya difokuskan pada 10 jenis kertas foto yang umum digunakan saat ini. Apa saja itu? Ini daftarnya.
1. Kertas Foto Glossy (Glossy photo paper)
Ini adalah salah satu jenis kertas foto yang dengan permukaan reflektif, halus dan mengkilap. Jika anda menggunakan kertas ini untuk mencetak foto maka hasilnya akan terlihat kontras namun lebih menarik serta licin saat disentuh.
Kertas foto glossy juga terdiri dari beberapa varian warna yang kaya dan berbeda di satu sisi dengan sisi yang lain.
Tetapi, ada satu kelemahan kertas ini yakni kertasnya cukup rentan saat terkena tetes air dan rapuh saat dipegang.
Bekas-bekas seperti tetes air, seperti misalnya, air liur yang kecil akan menghancurkan tinta yang ada diatasnya.
Begitu juga saat anda memegangnya dengan erat sidik jari (tanda jari) akan terlihat dengan jelas.
2. Kertas foto Matte (Matte photo paper)
Kertas ini diproduksi oleh industri cetak foto karena dua kelebihan. Yang pertama karena tidak memantulkan cahaya (gloss) disatu sisi dan dan kedua tahan noda dan bekas jari.
Kertas foto Matte memiliki permukaan yang sangat halus dan tidak silau. Jika anda memilih mencetak foto menggunakan kertas ini maka akan terlihat efek kontras yang lebih rendah dan biasanya hanya digunakan untuk meningkatkan tekstur cetakan.
Salah satu kelemahan dari kertas foto jenis ini adalah warna yang dihasilkan setelah mencetak dan biasanya akan mengurangi saturasi warna, kecocokan gambar nyata dan refleksi yang tak terlalu jelas.
3. Kertas foto kilau (Lustre photo paper)
Sebagian besar studio fotografi pernikahan biasanya mencetak hasil foto menggunakan kertas Lustre Finish atau kertas foto kilau.
Kertas ini menampilkan foto dengan tekstur gloss yang halus. Hasil foto akan terlihat mengkilap dan matte.
4. Kertas Foto Kanvas (Canvas photo paper)
Kertas Kanvas terdapat tekstur kain yang sangat menonjol namun cukup dekoratif. Dengan tampilan seperti ini, cetakan foto menggunakan kertas akan terlihat unik apalagi jika dibingkai atau dibuat untuk kertas pembungkus serta scrapbooking.
Atau misalnya, jika anda ingin mencetak foto untuk tujuan pembingkaian, kertas foto Kanvas adalah pilihan yang tepat.
Kertas ini juga sering digunakan oleh fotografer professional untuk mencetak foto-foto berkualitas tinggi guna dipamerkan.
Namun ada satu kelemahan menggunakan kertas foto ini, yakni teksturnya. Saat foto selesai dicetak akan terlihat seperti ada benjolan dibagian atas kertas.
5. Kertas foto tenun (Woven photo paper)
Kertas foto ini terbuat dari anyaman yang dilapisis resin dengan lapisan yang mengkilap. Permukaan kertas ini cukup tahan air.
Tekstur tenunan membuat kertas ini menjadi pilihan yang cocok untuk foto pernikahan, fotografi professional atau untuk tujuan kerajinan.
6. Kertas transfer (Transfer paper)
Kertas ini bertujuan untuk mentransfer kualitas suatu gambar dengan formula [desain] yang berbeda sehingga menghasilkan warna yang cerah walaupun telah dicuci.
Kertas ini biasa digunakan pada industri sablon, atau percetakan baju. Kertas transfer mengandung 100% kain katun bercampur poli.
7. Kertas fabric (Printable fabric)
Kain ini mirip dengan kertas kanvas diatas, dan dapat dicetak untuk tujuan khusus. Kertas ini dapat digunakan untuk mencetak gambar makro berkualitas tinggi.
Kadang, kertas ini dikenal juga sebagai kertas seni karena tampilannya yang khas dan juga varian yang tersedia seperti nada kertas (beige), kontras warna, tekstur dan hasil cetakan yang terlihat lebih natural.
8. Kertas metalik atau Kertas Magnet (Magnet sheets)
Ini adalah jenis kertas foto Magnet Glossy premium yang cocok digunakan untuk mencetak foto kreasi yang telah dipersonalisasi.
Kertas ini lebih cocok digunakan untuk membuat kartu nama, foto keluarga yang bisa ditempel di pintu kulkas atau untuk membuat stiker bemper.
Salah satu keunggulan kertas foto ini adalah gambar yang dihasilkan seolah berdimensi sehingga terlihat lebih alami. Warna yang dihasilkan pun terlihat lebih cerah dan khas.
9. Kertas foto berstektur (Textured photo paper)
Kertas foto berstektur dibentuk dengan beragam tekstur dengan tujuan untuk menciptakan pengalaman mencetak foto yang unik dan beda.
Kertas ini termasuk kertas cetak bebas noda, tahan air, dan dibentuk secara khusus agar kompatibel dengan semua jenis printer foto InkJet.
10. Kertas foto untuk stiker (Photo sticker paper)
Kertas stiker foto biasanya dilapisi resin serta perekat untuk mencetak dan menempelkan gambar atau foto favorit anda di dinding, pintu kamar, dan tempat-tempat lain. Anda dua jenis kertas foto ini yakni mengkilap dan matte.
Penutup
Semua jenis kertas foto diatas memiliki kegunaannya masing-masing. Jika anda awam soal ini, anda bisa melihat sampelnya terlebih dahulu sebelum membeli atau menanyakan kepada penjual jenis foto mana yang cocok sesuai dengan kebutuhan anda.
Artikel ini memang tidak membantu anda memahami kertas foto yang bakalan digunakan namun setidaknya bisa membantu anda memahami jenis-jenis kertas foto yang cocok dan sesuai dengan keinginan anda.
Demikian artikel tentang 10 jenis kertas foto yang umum digunakan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda.
Sumber : bungkul.com
