Ini Dia Tips Agar Foto Produk Anda Menarik!

on

|

views

and

comments

Membuat foto produk yang unik dan menarik adalah salah satu tantangan terbesar bagi perusahaan.

Sebab, foto produk yang bagus secara tidak langsung berkontribusi terhadap tingkat penjualan produk tersebut.

Dengan kata lain, untuk bisa menghasilkan karya foto dengan objek produk harus punya konsep yang jelas.

Sebab, selain untuk menciptakan daya tarik langsung pada foto, juga harus bisa menampilkan detail dan keunggulan produk tersebut secara fisik dan bukan pada aspek lain.

Karena itu, banyak fotografer yang harus putar otak. Bahkan, ada yang menggunakan ide-ide nyeleneh, dengan perlengkapan tambahan, membuat studio mini atau harus mengedit foto tersebut berkali-kali.

Sebelum lanjut pada pembahasan inti, baiknya saya bahas terlebih dulu apa itu foto produk dan bagaimana cara membuatnya.

Pengertian foto produk

Foto produk adalah suatu kegiatan fotografi produk yang sebagian besar objek fotonya adalah produk-produk komersil yang hendak dijual.

Salah satu kegunaan foto produk adalah untuk meningkatkan entitas produk dari segi tampilan fisik agar terlihat menarik bagi calon pelanggan serta, yang paling penting, produk tersebut terlihat nyata.

Disisi lain, tujuan foto produk adalah untuk menampilkan produk tersebut supaya bisa dilihat oleh orang lain tanpa harus menyentuh langsung produk tersebut.

Terlebih untuk produk-produk yang dibuat dengan tujuan untuk dijual secara online. Agar produk tersebut bisa menarik minat pelanggan tentu fotonya harus bagus dan beda dengan yang lain.

Memang sih, sebagian besar foto yang menampilkan produk saat ini fokus pada aturan dasar fotografi, namun lebih menonjolkan pada brand.

Kabar baiknya, setiap orang bisa membuat foto produk yang unik dan menarik. Asalkan, mengikuti tips-tips yang bakal saya ulas dibawah ini.

10 Cara Membuat Foto Produk Yang Unik

Produk merupakan barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya dalam proses produksi dan menjadi akhir dari proses produksi tersebut.

Produk bisa berupa benda atau yang bersifat kebendaan seperti barang, bahan atau bangunan yang merupakan hasil satu konstruksi [pembangunan, pengembangan dan lain sebagainya].

Bentuk produk bisa berupa barang dan jasa yang biasanya dijual untuk mendatangkan keuntungan. Dan di era informasi ini, barang dan jasa itu tidak saja dijual di toko-toko atau gerai-gerai konvensional tetapi juga di marketplace.

Marketplace tersebut memungkinkan penjual untuk menjual barang secara online. Untuk bisa meningkatkan penjualan secara online tentu ada kriteria-kriteria tertentu yang secara langsung berkontribusi pada tingkat penjualan produk itu sendiri.

Salah satu kriteria tersebut (yang merupakan kriteria paling penting) adalah fotonya. Karena, foto produk yang bagus, unik dan menarik memiliki kolerasi pada penjualan produk.

Itu berarti, jika seseorang penjual bisa membuat foto produk yang menarik maka penjulannya bisa meningkat.

Meski terkadang, banyak penjual yang sering mengganggap remeh foto produk tanpa menyadari kontribusinya bagi brand, bisnis dan produk itu sendiri.

Pandangan seperti ini cukup keliru. Karena, anggapan bahwa tingkat konversi atau penjualan masih bergantung pada popularitas brand.

Lantas, bagaimana sih cara buat foto produk yang unik dan menarik? Apa saja yang perlu dilakukan agar foto tersebut menarik? Berikut disajikan 10 tips membuat foto produk yang unik dan menarik. Ini artikelnya:

1. Menggantung produk

Jika produk digantung lalu di foto, maka hasil fotonya akan terlihat lebih menarik sebab anda akan memperoleh perspektif baru dari produk tersebut.

Tapi bukan produk jasa ya. Karena gak mungkin menggantung sebuah produk jasa, seperti spa misalnya, hanya untuk di foto.

Barang tersebut bisa berupa pakaian, souvenir, oleh-oleh, kerajinan tangan, sepatu, sendal dan lain sebagainya.

Kalau perlu, anda bisa buat ide yang agak nyeleneh demi menarik minat calon pelanggan anda dengan cara menggantungnya secara terbalik, menyamping, atau menggantung di lokasi yang enggak biasanya.

sumber : diykamera.com

Jika anda menggantung produk tersebut menggunakan kabel atau tali, sebaiknya jangan tampilkan kabel atau tali tersebut karena bisa merusak citra foto.

Oh iya, jangan lupa, saat mau ambil foto, sebaiknya ambil semua perspektif yang memungkinkan. Perhatikan juga pencahayaan sekitar.

Juga, tampilkan detail lain seperti brand, logo perusahaan, nama toko dan lain sebagainya pada produk yang hendak di foto.

Tujuannya untuk memperkenalkan branding dan bisnis anda lewat foto. Jadi, bisa sekalian promosi juga.

2. Coba ambil dari angle yang enggak biasanya

Belum tahu apa itu angle? Baca dulu deh penjelasannya disini. Jika sudah tahu apa itu angle, mari lanjut pada pembahasan berikutnya.

Diatas memang sudah saya sarankan agar anda mengambil angle dari depan atau belakang, namun rata-rata foto produk sudah menggunakan angle itu.

Lantas, bagaimana foto produk yang anda buat itu bisa unik? Salah satu caranya adalah dengan mengambil angle yang gak biasanya.

Untuk mengambil angle foto yang gak biasa, anda bisa menempatkan kamera pada level yang sama dengan produk tersebut, sehingga hasil fotonya terlihat setinggi mata.

sumber : digitaloceanspaces.com

Tapi, kalau anda mau ambil angle macam ini, sebaiknya berhati-hati deh. Sebab bisa merusak citra produk secara langsung.

Sementara, kalau anda mau tekankan warna produk pada foto tersebut, pilihlah angle yang tepat agar hasil foto enggak terdistorsi. Caranya? Dengan mengambil foto produk dari atas atau dari bawah.

3. Coba foto makro

Kalau produk tersebut berukuran besar, seperti misalnya, mobil atau tank :D, anda bisa buat replika mininya lalu buat studio kecil untuk fotografi makro.

foto produk
sumber : amazonaws.com

Ingat, foto makro menekankan pada detail. Jika produknya berupa barang yang berukuran kecil seperti cincin atau kalung maka wajib pakai foto makro saat ngambil foto.

Sebagai catatan, sebagian besar foto makro digunakan secara bersamaan dengan produk normal lainnya.

Karena itu, tampilkan detail dari produk tersebut. Pastikan pencahayaannya tepat. Alias, enggak terlalu buram dan enggak terlalu kontras.

4. Pakai model

Kalau anda bosan lihat foto produk yang kaku, coba libatkan subjek seperti model untuk menambah kedalaman foto.

Model juga bisa digunakan untuk menonjolkan produk. Tapi, usahakan jangan gunakan model untuk produk-produk berukuran kecil seperti cincin, kalung atau sepatu.

foto produk
sumber : tokopedia.net

Nanti objek yang mau ditampilkan tertutup sama subjek. Apalagi kalau modelnya punya tt yang besar atau ganteng, maka pelanggan gak bakalan fokus pada produk.

Jadi, lebih cocok yang mana nih? Produk pakaian cocok pakai model. Coba perhatikan sebagian besar foto produk pakaian, penjualnya pasti libatkan model.

5. Sebaiknya di edit dulu fotonya sebelum di publikasikan

Tujuannya agar foto yang dibuat itu terlihat lebih menarik. Kalau anda enggak punya keahlian editing foto, anda bisa gunakan jasa orang lain.

Disamping itu, kalau anda mengambil foto menggunakan kamera, sebaiknya ambil dalam format RAW supaya proses pengeditannya lebih mudah.

Kalau biaya minim, apalagi untuk produk-produk yang dijual sendiri, ini jadi peluang bagi anda untuk belajar photoshop atau Adobe Illustrator.

Yang paling penting adalah usahakan foto yang dihasilkan itu bagus, gak gelap, komposisinya pas serta tidak terlihat aneh.

sumber : bukalapak.com

Kalau foto sudah dihasilkan, pertahankan foto asli. Kalau anda mau edit sendiri, tambahkan saja detail tertentu di sekitar produk, seperti logo dan brand bisnis.

6. Latar belakang yang unik

Salah satu aspek yang membuat foto produk anda menarik adalah latar belakang foto. Oleh karena itu, pakailah latar belakang yang unik.

Anda bisa gunakan warna yang cerah. Warna yang cerah biasanya membangkitkan mood pembeli saat melihat tampang foto produk anda.

foto produk
sumber : amazonaws.com

Tapi ingat, tetap pertahankan komposisi foto. Supaya, produk yang mau ditampilkan itu gak tertutup dengan background foto. Istilahnya, produk dan latar belakang foto saling mengisi.

Kalau diperhatikan, sebagian besar produk saat ini lebih banyak menggunakan latar belakang polos. Dengan kata lain, fotografer hanya ingin fokus pada produk saja dan bukan pada detail lainnya.

Anda juga bisa menggunakan teknik serupa, tapi tetap pastikan tekstur foto dan warna produk terlihat sepadan.

Bisa juga menggabungkan beberapa warna, membuat garis-garis imajiner pada latar belakang atau menggunakan satu warna dasar yang kelihatan segar.

7. Fokus pada produk bukan latar belakang

Bagi beberapa fotografer, latar belakang membantu orang-orang untuk fokus melihat pada produk yang ada di foto.

Intinya, background ini jadi pengawas produk. Namun terkadang, pada produk tertentu, konsep ini gak berlaku.

sumber : siapbisnis.net

Seperti misalnya, produk makanan atau cemilan. Oleh karena itu, jika produk yang di foto semacam itu, sebaiknya buat konsep agar produk yang terlihat lebih dominan.

Selain itu, jaga agar latar belakang tetap terlihat bersih dan teksturnya jelas. Sehingga, potret makanan itu terlihat lebih jelas dan menarik.

8. Manfaatkan refleksi

Refleksi bisa menambah kedalaman foto. Refleksi juga telah menjadi salah satu teknik dasar dalam fotografi, yang juga bisa diterapkan saat mau membuat foto produk yang bagus.

Jika mau foto produk dengan refleksi, hindari pakai cermin. Dengan kata lain, sebaiknya pakai refleksi saja saat foto tersebut akan diedit.

sumber : 123rf.com

Seperti foto yang memperlihatkan produk diatas air atau meletakkan produk di panci transparan dengan air yang dangkal. Lalu pakai cahaya yang jelas, agar pantulannya terlihat.

9. Bisa juga pakai stand

Sebenarnya ini wajib sih, apalagi jika anda adalah fotografer yang bergerak secara profesional dibidang fotografi produk.

Rata-rata, produk yang di foto pakai stand terlihat mewah. Dengan kata lain, hal ini bisa meningkatkan daya tarik produk secara langsung.

sumber : dailysocial.id

Sebagai contoh, coba lihat produk-produk eskrim yang menampilkan warna-warna emas seperti dalam iklan video. Ini adalah teknik untuk menambah kesan mewah pada produk.

10. Tambahkan unsur manusia

Unsur manusia ini sama seperti model. Namun, ia punya cerita snediri. Kalau model kan biasanya hanya pose, cekrek dan selesai.

Sementara, kalau melibatkan unsur manusia, seolah-olah produk dan si manusia punya cerita tersendiri yang bisa membuat produk lebih dipercaya.

Dalam istilah marketing, ini dikenal sebagai memanusiakan produk. Artinya, ada cerita unik dibalik produk tersebut.

sumber : imgix.net

Cara ini juga untuk memberikan karakter yang kuat pada produk tersebut. Saat mau mengambil foto dengan unsur manusia, ambil aspek paling penting dan paling dikenal dari brand anda.

Dengan demikian, karakter produk akan muncul, yang secara simultan berhubungan dengan unsur manusia yang ditampilkan.

Penutup

Membuat foto produk yang unik dan menarik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan rasio penjualan produk tersebut.

Apabila ini dilakukan dengan bagus, dampaknya bukan hanya produk, tetapi juga brand dan bisnis yang dimiliki. Pada akhirnya, usaha anda akan lebih dipercaya oleh pelanggan.

Foto produk sendiri adalah salah satu teknik dasar marketing online yang penerapannya terus berkembang hingga sekarang. Semoga bermanfaat.

sumber : bungkul.com

Share this
Tags

Must-read

Mantaflow Creating Fire

Menciptakan efek api? Mudah dengan Mantaflow! https://www.youtube.com/watch?v=lR9vjaYzeYQ
spot_img

Recent articles

More like this