5 Trend Desain Produk Indonesia yang Mendunia

on

|

views

and

comments

1. Jenggala Keramik (Keramik Rumah Tangga)

Selalu membuat produk sesuai dengan kebutuhan kliennya sehingga tepat sasaran. Misalnya di Jepang sushi plate Jenggala sangat digandrungi, tetapi di New York candle holdernya yang lebih diminati
Selalu membuat produk sesuai dengan kebutuhan kliennya sehingga tepat sasaran. Misalnya di Jepang sushi plate Jenggala sangat digandrungi, tetapi di New York candle holdernya yang lebih diminati. (Foto: Dok.http://www.foongpc.com)

Berdiri sejak 1976 di Bali, Jenggala sudah cukup dalam menancapkan kukunya di industri desain produk keramik. Kekuatan Jenggala adalah cepat tanggap akan spesifikasi permintaan masing-masing pasar yang dituju. Misalnya kebutuhan pasar Jepang yang lebih tinggi permintaan akan produk keramik untuk piring sushi, sedangkan New York lebih ke candle holder. Kelebihan lain dari produk Jenggala adalah motif keramik yang klasik namun timeless, sesuatu yang disukai pasar luar. Contohnya piring berbentuk daun dengan ukiran di dalamnya.

Tiga penghargaan prestisius yang berhasil diraih Jenggala adalah UNESCO Award Excellence 2010: Indonesia Good Design Selection, Indonesia Good Design Selection 2011 dan Forbes Rising Global Stars Brand 2016.

2. Raja Serayu (Keranjang cucian)

Produk-produk Raja Serayu sangat sederhana namun sesuai dengan kebutuhan sehari-hari dan memang sangat dibutuhkan.
Produk-produk Raja Serayu sangat sederhana namun sesuai dengan kebutuhan sehari-hari dan memang sangat dibutuhkan. (Foto: Dok.rajaserayu.com)

Sesuatu yang sederhana namun penting. Raja Serayu menjawab kebutuhan mendasar yang terlupakan seperti keranjang cucian. Tonik Sudarmaji dan Euis Rohaini berkolaborasi dengan Mufti Alem memadukan rotan dengan kain batik Maos Cilacap sehingga terciptalah keranjang-keranjang unik dan memikat konsumen luar. Sampai saat ini pemasaran produk Raja Serayu sudah sampai ke Rusia, Jerman, Italia dan Saudi Arabia dengan jumlah produksi 7000 – 10.000 pcs per tahun.

Penghargaan yang sudah diterima oleh Raja Serayu adalah New Talent Material 2017 di Ambiente Jerman yang membuatnya bisa  mengikuti pameran dengan gratis. Di acara yang sama Raja Serayu juga mendapat pengakuan hak kekayaan inteletual, dimana kalau suatu waktu ada yang membuat material bambu dengan kombinasi tekstil seperti yang dilakukan Raja Serayu, maka Raja Serayu bisa menuntut balik lewat panitia Ambiante. Sampai saat ini belum ada kompetitor yang head to head dengan Raja Serayu.

3. Ong Cen Kuang (Lampu dengan desain dari bambu)

Karakter produk yang sangat Indonesia, handmade tetapi punya desain yang stabil dan kuat. Menggabungkan unsur tradisional dengan elemen modern menghasilkan produk yang bercerita dan berjiwa.
Karakter produk yang sangat Indonesia, handmade tetapi punya desain yang stabil dan kuat. Menggabungkan unsur tradisional dengan elemen modern menghasilkan produk yang bercerita dan berjiwa. (Foto: Dok.www.ftsny.com)

Kekuatan produk Ong Cen Kuang, buah desain dari Budiman Ong ini adalah karakteristik Indonesia yang melekat erat pada setiap desainnya. Lekukannya yang artistik, kuat dan punya soul membuat produk-produk Ong Cen Kuang menghiasi properti hospitality dunia. Setiap tahunnya Ong Cen Kuang memproduksi 3000 pcs yang sebagian pemasarannya mencakup di beberapa negara seperti Italia, Perancis dan Amerika Serikat.

Beberapa brand yang menjadi kompetitor adalah Alturo Alvarz (Spanyol), Slamp (Italia), LZF (Italia), Terzani (Italia) dan AY Illuminate (Belanda). Antara Ong Cen Kuang dan para kompetitornya tidak ada perbandingan harga yang relatif besar, malah hampir sama. Perbedaannya terletak pada desain produk dan kualitas masing-masing.

4. Studiohiji (Furniture berbasis rotan)

Indonesia adalah penghasil rotan terbesar dunia bahkan memonopoili 90% produksi rotan dunia. Kecermatan Abie mengambil peluang ini dan menjadikannya produk dengan desain andalan dan mendapat apresiasi luar biasa dunia.
Indonesia adalah penghasil rotan terbesar dunia bahkan memonopoili 90% produksi rotan dunia. Kecermatan Abie mengambil peluang ini dan menjadikannya produk dengan desain andalan dan mendapat apresiasi luar biasa dunia. (Foto: Dok. http://studiohiji.com

Nama Abie Abdillah sudah dikenal lama sebagai pelopor rotan Indonesia. Walaupun dengan jumlah produksi kecil 200 – 400 pcs per tahun, produk-produk bikinannya (Studiohiji) sudah menjelajah sampai ke Amerika Serikat, Italia, Kanada, Singapura, Malaysia, Korea Selatan dan Selandia Baru. Bahkan brand prestisius dari Italia Cappellini menggunakan desain rancangan Abie untuk mengisi rumah desainnya.

Harga produk Studiohiji berkisar antara Rp 2.000.000 – Rp 18.000.000 per pcs sehingga bila dibandingkan dengan kompetitor, harga produknya bisa 25% lebih mahal. Beberapa penghargaan yang berhasil diterima Studiohiji adalah Honourable Mention Singapore Furniture Design Award 2011, Platinum Prize Indonesia Furniture Design Awards 2011, partipisasi di Gwangju Design Biennale 2013, Asian Star Showcase 2014, Innovative Craft Awards Thailand 2015, Asia Talents Thailand 2016, partisipasi di Triennale Milano Sempering Installation 2016 dan Good Design Indonesia of The Year (Best of the Best Winner) 2017.

5. Anymo Essential Guitar (Gitar Tertipis Dunia)

Friendly user, material kayu lokal adalah kelebihan dari produk gitar ini
Friendly user, material kayu lokal adalah kelebihan dari produk gitar ini. (Foto. Dok. http://mediaindonesia.com)

Didaulat sebagai gitar tertipis dunia dengan ketebalan hanya 8 milimeter, gitar rancangan Raka Shidiq ini tidak hanya mendapat apresiasi di ajang pameran produk dunia seperti di  South-by-SouthWest (SXSW 2017) Austin USA dan Salone Del Mobile Milano 2017 di Italia tetapi juga mencuri industri musik dunia. Sistem  microchamber yang dikembangkannya membuat gitar bikinan Raka ini tidak menghasilkan resonansi berlebih yang kerap menjadi penyebab noise saat musisi menggenjreng gitar.

Untuk saat ini produksi brand yang berbasis di Bandung ini per tahunnya masih dibawah 500 pcs dengan pemasaran terbatas lokal. Permintaan barang dari luar sudah ada dari Italia, Hong Kong, Amerika, Spanyol dan Belanda hanya saja ditahan dulu karena masih harus menyempurnakan pengemasan ke luar negeri.

sumber:sarasvati.co.id

Share this
Tags

Must-read

Mantaflow Creating Fire

Menciptakan efek api? Mudah dengan Mantaflow! https://www.youtube.com/watch?v=lR9vjaYzeYQ
spot_img

Recent articles

More like this